Polri Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Masyarakat
Salah satu akun menyatakan bahwa para petugas yang gugur mati dalam keadaan syahid karena sedang bertugas.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bentrok yang terjadi antara anggota Polri dengan narapidana terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pada Selasa (08/09/2018) sekitar pukul 19.30 telah mengundang simpati masyarakat.
Namun kini dinyatakan oleh Wakapolri Komjen Pol Syafruddin telah berhasil diselesaikan pada Kamis (10/05/2018) pukul 07.15 dengan menggunakan langkah soft approach.
Insiden ini mengakibatkan gugurnya lima anggota terbaik bhayangkara.
Lima anggota yang menjadi sandera dan telah gugur empat diantaranya berasal dari satuan Densus 88 AT Polri yakni Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto, Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugrohp, A.Md., Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas. Serta satu anggota Polda Metro Jaya yaitu Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, S.H.
Baca: Presiden SBY Sampaikan Duka Cita dan Dukungan untuk Polri dalam Kerusuhan Mako Brimob
Kini rasa kesedihan dan juga bela sungkawa tidak hanya datang dari jajaran kepolisian dan pihak keluarga korban, namun juga seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali dari kalangan netizen di dunia maya.
Ungkapan tersebut ramai bermunculan di berbagai media sosial salah satunya adalah Twitter dengan hastage #KamiBersamaPolri yang hingga kini masih menjadi top 1 trending topik.
Salah satu akun menyatakan bahwa para petugas yang gugur mati dalam keadaan syahid karena sedang bertugas.
Hal itu dituliskan oleh akun @nongandah pada 9 Mei 2018 pukul 3:45 PM “Ikut berduka cita untuk keluarga polisi2 yang bertugas yang dibunuh para teroris di tahanan Mako Brimob pada peristiwa tadi malam. Semoga keluarga yang ditinggalkan sabar & tegar. Saya yakin, semua aparat yang meninggal dalam syahid karena meninggal ketika sedang bertugas #KamiBersamaPOLRI”.
Selain itu, ada juga dari akum @gitamontolalu “Turut berduka cita atas gugurnya martir PANCASILA & NKRI semoga arwahnya para pahlawan kita diterima disisiNya #KamiBersamaPOLRI” ujar kicauannya pada 9 Mei 2018 pukul 4:06 PM. Serta masih banyak ribuan dukungan lainnya yang tidak hanya dari Twitter namun media lainnya juga.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang saat ini berada di Amman, Yordania dalam rangka menghadiri Pameran Industri Strategis serta Pertahanan dan Keamanan (Special Operations Forces Exhibition and Conference/SOFEX) mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memberikan perhatian yang luar biasa.
Kemudian Wakapolri Komjen Syafrudin, seluruh lembaga terkait mulai dari Menkopolhukam Wiranto, Kepala BIN Jenderal (Pol) Budi Gunawan, dan Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto hingga seluruh elemen bangsa ini atas dukungan dan doa kepada pemerintah dan aparat keamanan sehingga mampu menyelesaikan masalah dengan cepat, tenang, tanpa emosional dan tetap berlandaskan hukum yang berlaku.
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin memandang bentuk dukungan dari seluruh elemen bangsa ini merupakan bentuk hadirnya Polri di hati masyarakat serta menjadi cerminan rasa kepercayaan masyarakat atas kinerja Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Untuk itu, Polri menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Polri memastikan akan menjadi lembaga yang terpercaya, modern dan terus meningkatkan profesionalisme dalam bertugas.
Dari Aman, Yordania Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D menyampaikan bahwa Polri akan selalu memberikan yang terbaik untuk melindungi masyarakat dari ancaman dan gangguan kamtibmas.
Polri memohon dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama memberantas terorisme sampai hingga ke akar-akarnya, karena terorisme adalah musuh bersama dan musuh seluruh dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.