Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditundanya Sidang Aman Abdurrahman Hari Ini Diduga Terkait Kericuhan Di Rutan Mako Brimob

"Karena kendala teknis kami tidak bisa menghadirkan terdakwa, dan kemudian kami belum siap melakukan penuntutan," katanya

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Ditundanya Sidang Aman Abdurrahman Hari Ini Diduga Terkait Kericuhan Di Rutan Mako Brimob
TRIBUN/HO/HUMAS MABES POLRI
NAnggota Kepolisian mengepung Rutan Salemba cabang Mako Brimob setelah napi teroris terlibat bentrokan dengan anggota Brimob di Mako Brimob, Jakarta, Kamis (10/5/2018). Bentrok tersebut mengakibatkan 5 anggota brimob tewas. TRIBUNNEWS/HO/HUMAS MABES POLRI 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penundaan sidang Amman Abdurrahman yang seharusnya hari ini, Jumat (11/5/2018) dengan agenda acara pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum tidak terlepas dari peristiwa mencekam yang terjadi di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Disinyalir penundaan ini terkait dengan kerusuhan tersebut, mengingat situasi yang belum kondusif sehingga jaksa penuntut umum terkendala tak bisa menghadirkan Aman ke muka persidangan. 

Baca: Usai Salat, Massa Tetap Demo di Depan Kedubes Amerika

JPU Anita tidak dapat menghadirkan Amman dengan alasan kendala teknis. Selain itu, pihaknya juga mengaku belum siap membacakan surat tuntutan untuk Aman. 

"Karena kendala teknis kami tidak bisa menghadirkan terdakwa, dan kemudian kami belum siap melakukan penuntutan. Mohon waktu untuk bisa ditunda persidangan Yang Mulia," ucap Anita di PN Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018).

Sebelumnya, pihak kepolisian telah memindahkan 145 dari 155 narapidana kasus terorisme ke LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah menyusul aksi terorisme yang terjadi di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat kemarin.

Kuasa hukum Amman, Asludin Hatjani menerangkan bahwa kliennya tersebut tetap mendekam di Rutan Mako Brimob, karena masih memiliki jadwal persidangan.

BERITA REKOMENDASI

"Kalau dia (Amman) tetap di Mako Brimob karena masih sidang," ujarnya.

Mantan narapidana terorisme Ali Fauzi mengatakan para tahanan sempat meminta bertemu dengan Aman saat kerusuhan di Mako Brimob. 

Baca: Menhan: Kerusuhan di Mako Brimob Tidak Perlu Siaga 1

Ali menjelaskan bahwa Aman Abdurrahman memiliki pengaruh kuat terutama pengaruhnya pada kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Aman, merupakan seorang imam atau amir dimana perkataannya akan diikuti oleh para pengikutnya. 

Tuntutan para napi bertemu Aman diyakini untuk meminta arahan atau petunjuk, sekaligus memberi kepastian soal keamanan para napi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas