Media Online Diminta Berperan Jadi Filter Berita Hoax
Aher meminta kepada media berperan dalam mengklarifikasi berbagai berita bohong atau hoax.
Editor: Content Writer
“SMSI akan berdiri di garda terdepan dalam penanggulangan informasi hoax yang muncul di media sosial,” tegas Hardiansyah.
Kepengurusan SMSI sudah ada di 27 provinsi di Indonesia. Anggotanya sekitar 1.200 perusahaan media siber. Deklarasi SMSI dilakukan pada 17 Maret 2017 dan secara resmi telah didaftarkan ke Dewan Pers pada 8 September 2017.
Sementara itu, Ketua Umum SMSI Pusat Auri Jaya mengatakan, bahwa pelantikan pengurus SMSI Jabar merupakan langkah untuk mengembangkan perusahaan media di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mencatat saat ini ada lebih dari 43.000 media online di seluruh Indonesia.
Anggota SMSI di seluruh Indonesia ada 370 media online. “Saya kira ini merupakan organisasi media online yang terbesar jumlahnya saat ini. Meskipun memang kita harus mengakui bahwa media-media yang ada di SMSI belum atau masih dalam tahap berkembang,” ucap Auri.
Namun, dengan berdirinya SMSI, Auri yakin dari 370 atau 400 anggota ke depan akan ada sepuluh yang menjadi perusahaan media online papan atas. Mengingat bisnis media online di Indonesia tidak mudah dilakukan, karena harus beradu kecepatan, teknologi, dan beradu konten.
SMSI juga ditargetkan tahun ini akan memiliki news room bersama. Nantinya news room ini bisa diakses oleh semua anggota. Karena persoalan utama bisnis media nasional adalah konten.
“Dengan adanya news room, SMSI juga akan menjadi jaringan media online terbesar di Indonesia,” harapnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.