Ketua RT Sebut Terduga Teroris Di Tambun Perilakunya Tertutup
"Kalau istrinya Imam itu namanya Naumi, mertuanya namanya Umi, dan adik iparnya bernama Lukman dan Yakub,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiat
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Keluarga terduga teroris Musaful Imam (MI) diketahui baru tinggal dua tahun di Perumahan Taman Tridaya Indah 2, Blok A5 RT01 RW 15, No 9, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Agus Salim Ketua RT 01 mengatakan, keluarga Musaful Imam dikenal tertutup dan kurang membaur dengan warga sekitar perumahan.
Baca: Polisi Gerebek Rumah di Rungkut Surabaya, Polisi: Masih Ada Bom Di Situ
"Orangnya tidak terbuka (selama tinggal disini)," ungkap Agus, Minggu (13/5/2018).
Di rumah tersebut, Musaful Imam tinggal bersama lima orang anggota keluarga.
Di antaranya Istri, mertua, dan dua orang adik iparnya.
Baca: Rumah Terduga Teroris Di Tambun Digeledah Densus 88
"Kalau istrinya Imam itu namanya Naumi, mertuanya namanya Umi, dan adik iparnya bernama Lukman dan Yakub," papar Agus.
Agus menambahkan, komunikasi antara kelaurga Musful Imam dengan dirinya selaku ketua RT juga tidak terlalu intens.
Baca: Kronologi Rentetan Ledakan Bom di Tiga Gereja Surabaya, Pelakunya Diduga Suami, Istri, dan Anaknya
"Paling kalau papasan saja bertemu tegur, tapi memang keluarganya jarang terlihat, sama Imam pun juga setahu saya kerja di Cikarang," jelas Agus.
Sebelumnya, Musaful Imam (MI) ditangkap di wilayah Cikarang Selatan, Minggu pagi sekita pukul 07.30.
Imam diduga terlibat jaringan teroris JAD, dia diketahui melakukan aktivitas pelatihan semi militer di Sukabumi dalam rangka perencanaan amaliyah kelompok jaringan JAD Jabodetabek pimpinan narapidana terorisme KR dan DS.