Jokowi: Marilah Kita Jaga Lingkungan Masing-masing dari Paham Radikalisme
"Saya ingatkan sama-sama jaga lingkunan kita masing-masing, jangan sampai terpengaruh dari radikalisme dan terorisme masuk ke wilayah kita," katanya
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di penghujung pidatonya dalam acara penutupan Kongres Luar Biasa Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di Gedung Sekar Wijayakusuma, Jakarta Timur, Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat untuk saling menjaga lingkungan masing-masing dari berkembangnya paham radikalisme yang mengarah ke terorisme.
"Dan saya ingatkan sama-sama jaga lingkunan kita masing-masing, jangan sampai terpengaruh dari radikalisme dan terorisme masuk ke wilayah kita," ucap Presiden Jokowi, Senin (14/5/2018).
Pernyataan Presiden Jokowi tersebut sebagai pengingat kepada masyarakat agar waspada atas peristiwa teror bom bunuh diri di sejumlah gereja di Surabaya, pada Minggu (13/5/2018) kemarin.
Jokowi kemudian menceritakan saat dirinya meninjau langsung beberapa lokasi serangan bom bunuh diri di Surabaya kemarin.
Dari laporan yang ia terima, pelakunya adalah pasangan suami istri yang memiliki empat anak dan kesemuanya adalah pelaku bom bunuh diri.
"Dua anak kecil perempuan, umur sembilan tahun dan 12 tahun. Diberi satu bom, diantar oleh ayahnya, kemudian turun, digandeng ibunya, kemudian ledakkan diri di depan gereja," kata Jokowi.
"Anak yang lainnya juga sama. Dua laki-laki anaknya umur 12 tahun dan 18 tahun. Naik sepeda motor, bawa bom lalu ledakkan diri di gereja lain," ucap Jokowi.
Dari peristiwa itu, Jokowi mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa terorisme harus dijadikan musuh bersama.
"Marilah kita sadarkan masyarakat betapa yang namanya radikalisme, terorisme itu jadi musuh kita bersama," tutur Jokowi.