Kapolri Sebut Aksi Teror Bom di Surabaya Terkait Dinamika Terorisme Internasional
Tito Karnavian mengungkapkan bahwa aksi teror di Surabaya ini terkait dengan aksi teror lain yang berlangsung di berbagai penjuru dunia.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian saat melakukan konferensi pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017). Kapolri menjelaskan terduga pelaku bom bunuh diri kampung Melayu adalah jaringan teroris jamaah Anshorut Daulah (JAD) dua pelaku itu ternyata satu jaringan dengan JAD Bandung. Tribunnews/Jeprima
TRIBUNNEWS.COM - Aksi teror bom terjadi di Surabaya sejak Minggu (13/5/2018) hingga Senin (14/5/2018).
Selain bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, ledakan bom juga terjadi Sidoarjo dan Polrestabes Surabaya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan bahwa aksi teror di Surabaya ini terkait dengan aksi teror lain yang berlangsung di berbagai penjuru dunia.
Kapolri menyebutkan bahwa sepanjang koflik di Timur Tengah atau Afghanistan masih terjadi maka aksi terorisme juga masih akan terjadi dimana-mana.
• Detik-detik Polisi Selamatkan Bocah yang Diduga Anak Pelaku di TKP Ledakan Bom Polrestabes Surabaya
Ia juga menyebutkan bahwa ISIS ikut andil dalam aksi terorisme di berbagai penjuru dunia.
BERITA REKOMENDASI