Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pospera Maluku Kecam Aksi Terorisme yang Dapat Memecah Persatuan Bangsa

"Tindakan biadab itu, telah mengoyak-ngoyak rasa kemanusian. Jangan takut. Lawan terorisme dengan sekuat-kuatnya"

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pospera Maluku Kecam Aksi Terorisme yang Dapat Memecah Persatuan Bangsa
IST
Deklarasi dan pelantikan pengurus DPD dan 11 DPC Kabupaten/Kota, Pospera Maluku di Ambon, Selasa (15/5/2018) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ormas DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Region Maluku menyatakan tekad melawan aksi terorisme yang telah menghancurkan nilai kemanusiaan dan memecah belah bangsa.

"Kami mengutuk keras terkait aksi kejahatan teror yang terjadi di Rutan Mako Brimob, Depok, hingga bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Rusunawa Sidoarjo, dan Polrestabes Surabaya," kata Ketua DPD Pospera Maluku, Tina Welma Tetelepta dalam keterangan tertulis, Rabu (16/5/2018).

Dia menyatakan ikut mendoakan para korban rentetan teror bom dan berpesan agar sabar dan tabah.

Pospera Maluku, lanjut Tina siap melaksanakan kerja-kerja nyata untuk masyarakat.

"Kita juga sangat siap merawat keberagaman dan bersama menjaga Indonesia," jelasnya.

"Saya ingin masyarakat Maluku tidak mengenal Pospera hanya lewat kata-kata, melainkan melalui kerja-kerja nyata ke depan, seperti apa yang dilakukan kawan-kawan Pospera di daerah lain," sambung Tina.

Berita Rekomendasi

Ia merasa bangga karena Pospera Maluku terbentuk bertepatan dengan Hari Pattimura.

"Saya juga bangga karena Maluku tidak dilupakan. Semoga kehadiran Posprera di Maluku dapat menjadi hati dan telinga bagi Presiden Jokowi sehingga membawa perubahan bagi Maluku yang sekarang ada dalam urutan termiskin nomor dua," terang Tina.

Ketua Umum DPP Pospera Mustar Bonaventura yang hadir di deklarasi dan pelantikan pengurus DPD dan 11 DPC Kabupaten/Kota, Pospera Maluku di Ambon, Selasa (15/5/2018), merasa senang karena kepengurusan Pospera Maluku bisa terbentuk.

Maluku menjadi DPD ke-30 bentukan Pospera.

"Selamat datang dan selamat mengabdi untuk rakyat. Pospera Maluku merupakan provinsi ke-30 dimana kepengurusan kita terbentuk," jelas Mustar di lokasi yang sama.

Mustar juga mengutuk keras rentetan teror bom yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.

"Tindakan biadab itu, telah mengoyak-ngoyak rasa kemanusian. Jangan takut. Lawan terorisme dengan sekuat-kuatnya dan sehormat-hormatnya," tandas Mustar.

Baca: Bengkel Reparasi Bus di Bekasi Terbakar, 4 Unit Bus Pariwisata Gosong Terpanggang

Selain Mustar, hadir juga dalam acara ini pembina Pospera Maluku, Arnold thenu dan sejumlah tokoh lintas agama serta masyarakat.

Pospera adalah organisasi di bawah Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98).  Pospera juga merupakan organisasi eks relawan Jokowi sejak Pilgub DKI 2012 dan Pilpres 2014

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas