Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangis Pecah di Ruang Pendingin Jenazah, Prajoko: Saya Lihat Anak-anak Bergeletakan

Prajoko mengungkap detik-detik menegangkan bom meledak yang melukai Weni dan menewaskan dua orang ponakannya

Editor: ade mayasanto
zoom-in Tangis Pecah di Ruang Pendingin Jenazah, Prajoko: Saya Lihat Anak-anak Bergeletakan
Facebook/Ezky Suyanto
Weni melepas Evan dan Nathan, dua korban tewas akibat serangan bom di Surabaya 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebuah bom bunuh diri meledak di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Ledakan itu menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban.

Termasuk Weni yang harus kehilangan dua orang putra kesayanganya.

Prajoko kakak Weni yang saat itu mengantar Weni, serta dua ponakannya dan sang ibunda tak menyangka peristiwa nahas akan menimpa orang-orang terkasihnya.

Dikutip TribunJakarta.com dari Surya, Prajoko mengungkap detik-detik menegangkan bom meledak yang melukai Weni dan menewaskan dua orang ponakannya, Nathan (11) dan Evan (8).

Bagaimana kisah selengkapnya? Mari Kita simak!

Sebuah peristiwa mengharukan terjadi di Rumah Duka Adi Jasa, Surabaya, Selasa (15/5/2018).

BERITA TERKAIT

Ibu kandung dari dua anak yang tewas akibat ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Weni Angelina, di bawa ke rumah duka itu untuk melihat jenazah korban.

Dikutip TribunJakarta.com dari Surya Weni juga menjadi korban ledakan bom sehingga harus datang ke rumah duka menggunakan tempat tidur beroda (emergency bed) yang dibawa menggunakan ambulans.

Halaman Berikutnya >>>

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas