Terduga Teroris Riau Sempat Datangi Mako Brimob Depok Sebelum Lancarkan Aksi
"Kalau rekan-rekan ingat ada dua orang dari Sumsel dan empat dari Riau, mereka sudah datang ke Mako (Brimob), karena Mako sudah kondusif, mereka pulan
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengatakan 2 terduga teroris yang diamankan di Sumatera Selatan serta 4 terduga teroris yang tewas dalam penyerangan Mapolda Riau, pernah mendatangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan keenam terduga teroris tersebut berniat melakukan penyerangan ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Baca: Meski Belum Terbukti, ISIS Klaim Bertanggungjawab Atas Serangan Teror Di Mapolda Riau
Namun, lantaran suasana Mako Brimob yang telah kondusif membuat mereka pulang dan meninggalkan lokasi itu tanpa aksi.
"Kalau rekan-rekan ingat ada dua orang dari Sumsel dan empat dari Riau, mereka sudah datang ke Mako (Brimob), karena Mako sudah kondusif, mereka pulang," ujar Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/5/2018).
Baca: Wiranto Sebut Revisi Undang-Undang Akan Jadi Senjata Baru Bagi Polri Lawan Terorisme
Dalam perjalanan pulang tersebut, dua orang berinisial H alias Abdurrahman dan Hengki alias Abu Ansor ditangkap di Sumsel.
Sedangkan 4 orang dari Riau, hari ini melancarkan serangan ke Mapolda Riau dan tewas ditembak.
Empat orang tersebut adalah Mursalim alias Ical alias Pak Ngah (42), Suwardi (28), dan Adi Sufiyan (26).
Baca: Istana Membebastugaskan Admin Twitter Jokowi Setelah Balas Tweet Personel JKT 48
Tiga orang itu merupakan warga Dumai.
Satu jenazah lagi atas nama Daud.
Setyo menyebut empat terduga teroris di Riau ini tergabung dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang berafiliasi dengan ISIS Dumai.
"Dua pulang ke Sumsel sudah ditangkap. Nah ini empat ke Pekanbaru melakukan penyerangan ke Mapolda Riau kita patahkan," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.