Tiga Tahun Tinggalkan Keluarga, Istri Siri Terduga Teroris Pamit Mondok
Terduga teroris, Syamsul Arif alias Abu Umar (38), yang ditangkap di Singosari, Malang, Selasa (15/5/2018), memiliki istri siri.
Penulis: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Terduga teroris, Syamsul Arif alias Abu Umar (38), yang ditangkap di Singosari, Malang, Selasa (15/5/2018), memiliki istri siri.
Wahyu Mega Wijayati (40), nama wanita itu, rupanya telah meninggalkan rumah di Klojen, Malang 3 tahun lalu.
Menurut Ketua RT 6 RW 7, Sukirno, Mega saat itu pamit mondok ke Tegalgondo, Karangploso, Malang.
"Sudah lama pergi, pamitnya mondok di Tegalgondo. Sejak sekitar tiga tahunan yang lalu," ujarnya, Rabu (16/5/2018), seperti dikutip Tribun-Video.com dari Surya.co.id.
Baca: Segerombolan Pemuda Teribat Tawuran di Cengkareng Diamankan Tim Pemburu Preman Polres Jakbar
Mega dikenal Sukirno sebagai orang baik, begitu juga keluarganya.
Orang-orang di sekitar lingkungan rumahnya pun masih memiliki ikatan keluarga dengan Mega.
"Tapi tidak tahu lagi kalau di luar sana dipengaruhi. Kalau saya ditanya terkait keberadaannya di Singosari ya tidak tahu. Tapi memang dia warga sini," imbuh Sukirno.
Ia juga mengaku tak tahu apakah janda satu anak itu sering pulang atau tidak.
Saat rumahnya, yang juga dipakai untuk usaha bengkel, didatangi, keluarga Mega tak bisa memberi keterangan.
"Tanya aja ke sana, di Singosari. Di sini tidak ada apa-apa," kata seorang sanak keluarga.
Baca: Kimberly Ryder dan Natasha Sering Berantem karena Hal Sepele
Diketahui, Densus 88 Anti Teror menangkap dua terduga teroris yang merupakan pasutri siri, Selasa (15/5/2018).
Abu Umar (27) dan Mega (40) ditangkap di rumah kontrakan mereka di Perumahan Banjararum Asri, Banjararum, Singosari, Malang.
Simak video di atas.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.