Survei 20 Tahun Reformasi Indo Barometer: Rakyat Keluhkan Sulit Cari Lapangan Kerja
"Dalam survei yang kami lakukan tanggal 15 sampai 22 April 2018, permasalahan yang paling penting saat ini adalah persoalan perekonomian rakyat"
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indo Barometer hari ini, Minggu (20/5/2018) merilis survei nasional yang bertemakan 'Evaluasi 20 Tahun Reformasi.'
Survei ini untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang kondisi saat ini yang paling dirasakan masyarakat melalui pertanyaan terbuka yang diajukan ke mereka.
Di awal pemaparan materi, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyatakan, permasalahan yang paling penting saat ini adalah masalah perekonomian rakyat.
"Dalam survei yang kami lakukan tanggal 15 sampai 22 April 2018, permasalahan yang paling penting saat ini adalah persoalan ekonomi rakyat dengan persentase 20,4 persen," kata Qodari di Hotel Harris Suites, Sudirman, Jakarta.
"Kemudian di nomor dua adalah sulitnya lapangan pekerjaan dengan persentase 9,3 persen dan masalah korupsi dengan angka 7,8 persen," tambahnya.
Baca: Mantan Wakil PM Malaysia Anwar Ibrahim Silaturahim ke Kediaman B J Habibie
Di peringkat empat, topik paling krusial yang dirasakan masyarakat adalah harga kebutuhan pokok terasa mahal, mencapai 5,9 persen responden.
Kemudian di peringkat lima adalah tingkat kemiskinan (4,2 persen responden) dan peringkat enam persoalan paling penting di mata masyarakat adalah meningkatnya fanatisme agama Islam, sebesar 3,6 persen.
Baca: Gosong, Mobil Porsche 911 Terbakar di Tol Slipi, Seperti Ini Kondisinya
M Qodari menyebut, survei nasional ini untuk mengetahui apa makna reformasi menurut masyarakat Indonesia dan juga memotret bagaimana tingkat kepuasan masyarakat terhadap perjalanan demokrasi di Indonesia.
Jumlah responden dalam survei ini mencapai 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei menggunakan metode Multi stage random sampling dan dilaksanakan 15 sampai 22 April 2018.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.