Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cita-Cita Reformasi Belum Sepenuhnya Tercapai

Namun cita-cita reformasi bisa diwujudkan dengan cara kembali memulainya dari titik sekarang ini

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cita-Cita Reformasi Belum Sepenuhnya Tercapai
Ist
Pengunjung menyaksikan berbagai dokumentasi untuk memperingati 20 tahun reformasi yang diadakan di Auditorium Lantai 3 Gedung IMERI FK UI, Sabtu 19 Mei 2018. Acara ini diadakan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) dalam rangka memperingati 20 Tahun Reformasi. Kegiatan ini diadakan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) bersamaan dengan Talkshow “20 Tahun (Belum Tuntasnya) Reformasi” di tempat yang sama. 

“Sebelum reformasi, masalah intoleransi cenderung terlupakan pasca reformasi. Kita cenderung mendorong toleransi dengan cara-cara yang tidak toleran,” kata Sardo.      

Untuk itu, reformasi sejatinya bukan hanya tanggung jawab para pelaku sejarang untuk mewujudkan cita-cita reformasi itu.

Itu merupakan tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan yang merasa memiliki bangsa Indonesia.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan adalah mendorong reformasi aparatur negara (TNI-POLRI-ASN) dalam aspek penegakan hukum dan penyelenggaraan negara sebagaimana disampaikan oleh Donny.

Yang kedua adalah mengedepankan toleransi dalam upaya-upaya mewujudkan cita-cita reformasi oleh karena perbedaan pola pikir dan cara pandang adalah hal niscaya dalam berdemokrasi sebagaimana disampaikan oleh Sardo.

Ketidakadilan adalah hal yang wajib dan harus dilawan didukung dengan sistem yang komprehensif sebagaimana disampaikan oleh Bachtiar.

"Serta walaupun cita-cita reformasi belum sepenuhnya tercapai, kita tetap dapat terus memulainya dari titik di mana kita berada sekarang," kata  Taufik Basari saat closing-statament.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas