Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selama Musim Haji, Bandara Kertajati Hanya Sebatas Embarkasi Jamaah Haji

Ditemui usai rapat, Budi mengatakan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, akan menjadi "embarkasi haji antara"

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Selama Musim Haji, Bandara Kertajati Hanya Sebatas Embarkasi Jamaah Haji
Yanuar Nurcholis Majid/Tribunnews.com
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat ditemui di kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengadakan rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018).

Dalam rapat itu kedua nya membahas persiapan haji yang dilakukan dari Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat.

Ditemui usai rapat, Budi mengatakan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, akan menjadi "embarkasi haji antara" menyusul daya dukung landasan pacu yang belum bisa mengakomodir pesawat berbadan lebar.

"Format yang akan dilakukan itu diperlakukan sebagai embarkasi antara. Artinya penerbangan itu akan dilakukan dari Kertajati ke Soekarno-Hatta. Dari Soekarno-Hatta baru ke Saudi," ucap Budi.

Walaupun hanya menjadi embarkasi haji sementara, secara teknis Budi telah memastikan kesiapan bandara tersebut siap dioprasionalkan pada Kamis (24/4/2018) lusa.

"Kementerian Perhubungan selaku sektor teknis sudah meneliti berkaitan dengan hal teknis, seperti kemampuan runway, daya dukung dan teknis lainnya. Prinsipnya dapat digunakan," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Begitu pula Garuda Indonesia yang akan menjadi maskapai perantara yang membawa jamaah dari Bandara Kertajati menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Lama penerbangan (dari Kertajati ke Soekarno-Hatta) kira-kira 45 menit," ucap Budi.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, mengatakan perjalanan haji dari dan ke Bandara Kertajati rencananya berjumlah lima kloter.

"Perjalanan haji direncanakan tiga sampai lima kloter, maksimum 2.500 jamaah dari wilayah Majalengka dan mungkin Sumedang," ucap Iwa.

Iwa juga memastikan kesiapan pemerintah Kabupaten Majalengka dan Pemprov Jawa Barat melayani perjalan haji tahun 2018.

"Alhamdulillah dari Kementerian Perhubungan siap, Bea dan Cukai siap, Pemkab Majalengka siap, Pemprov Jabar juga siap," ujar Iwa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas