4 Fakta Hitler Nababan, Anggota DPRD Dihajar Massa karena Sebar Meme Rizieq Shihab dan Amien Rais
Dikatakan, pada meme itu, Rizieq Shihab menggunakan pakaian yang kurang pantas.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota DPRD Karawang, Hitler Nababan diamuk massa di Ruang Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Gedung Paripurna DPRD setempat, Selasa (22/5/2018).
Dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com pada Rabu (23/5/2018), diketahui aksi tersebut terjadi karena dipicu oleh gambar meme mantan Ketua MPR RI Amien Rais membonceng Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di atas kompresor diunggah oleh Hitler di grup WhatsApp Banggar DPRD Karawang.
Dikatakan, pada meme itu, Rizieq Shihab menggunakan pakaian yang kurang pantas.
BACA: Wasekjen Partai Demokrat: Kok Tiba-tiba Nama Habib Rizieq Muncul di Survei Capres
Berikut tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta yang terkait insiden Hitler Nababan dihajar massa karena meme yang ia sebar dilansir dari Kompas.com.
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi kejadian
Seorang anggota Forum Masyarakat Karawang (FMK), Yayan Sopian mennyebutkan bahwa yang dilakukan Hitler telah menyinggung umat Islam.
Karena, Rizieq Shihab dan Amier Rais adalah tokoh Islam yang disegani.
Menurutnya, seorang anggota dewan tidak pantas melakukan hal tersebut meskipun alasannya hanya bercanda.
Tindakan Hitler pun sudah dianggap keterlaluan, karena meme tersebut sudah menyebar ke mana-mana.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Karawang, Pendi Anwar menjelaskan bahwa meme itu sudah diunggah sekitar satu bulan yang lalu.
"Beberapa menit setelah diunggah, HN sudah memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh anggota grup," ujar Pendi.
Meme tersebut ternyata kembali beredar di media sosial dua hari yang lalu dan membuat elemen masyarakat Karawang marah dan menuntut Hitler untuk meminta maaf secara terbuka.