Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dalam Satu Jam, Indonesia Kehilangan Dua ibu dan 8 Bayi Baru Lahir

Banyak intervensi yang telah dilakukan pemerintah Indonesia mulai di tingkat masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan di tingkat kesehatan primer

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dalam Satu Jam, Indonesia Kehilangan Dua ibu dan 8 Bayi Baru Lahir
Tribun Network
Ilustrasi ibu hamil 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Proses kehamilan dan persalinan masih merupakan sesuatu yang berisiko dan dapat mengancam nyawa bagi perempuan dan bayi di Indonesia.

Hasil Survei Penduduk Antar Sensus 2015 mendapatkan Angka Kematian Ibu (AKI) adalah 305 per 100.000 kelahiran hidup dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun.

Dalam satu jam, Indonesia kehilangan dua ibu dan delapan bayi baru lahir akibat kematian yang sebagian besar sebenarnya dapat dicegah.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) bekerja sama dengan Pemerintah Amerika Serikat melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), memprakarsai acara dua hari (22-23 Mei 2018) di Westin Hotel, Jakarta.

Acara Kick-off Co-creation dan Kemitraan untuk Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir (Neonatal) ini merupakan bagian dari Program USAID Jalin, sebuah komitmen USAID dan Kemenkes sejak bulan Desember 2017 lalu.

“Penurunan AKI dan angka kematian bayi baru lahir (AKB) merupakan prioritas utama pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019 dan merupakan target Sustainable Development Goals yang harus dicapai pada tahun 2030," kata Sekretaris Jenderal Kemenkes, dr.
Untung Suseno Sutarjo, M.Kes.

Untung menyebut, sudah banyak intervensi yang telah dilakukan pemerintah Indonesia mulai di tingkat masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan di tingkat primer dan rumah sakit, memperkuat jejaring rujukan, meningkatkan akses dan pembiayaan jaminan kesehatan namun hasil yang dicapai belum optimal.

BERITA REKOMENDASI

Dalam lima tahun mendatang, dengan komitmen senilai 55 juta dolar, Program USAID Jalin akan menyatukan berbagai pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, baik pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dunia usaha, masyarakat madani, akademisi, dan media massa.

Di tahun pertama ini, Jalin bekerja di provinsi Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan untuk memengaruhi potensi pasar dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi.

Bayi baru lahr adalah bayi berusia 0 sampai 28 hari. lahir, serta memastikan agar dampaknya menjangkau masyarakat rentan dan tidak mampu.

“Amerika Serikat bangga dapat mendukung upaya co-creation dimana kita menentukan bersama permasalahan yang akan diatasi dengan solusi yang berkelanjutan dan berskala luas, melalui kolaborasi dan kemitraan dengan pelbagai pihak," kata Ryan Washburn, Pelaksana Tugas Direktur USAID.

Selama lebih dari 20 tahun, Indonesia dan Amerika Serikat telah bekerja bersama untuk mengatasi permasalahan terkait kesehatan ibu dan bayi.


Semua upaya tersebut telah dimanfaatkan untuk perencanaan program USAID Jalin, guna berkontribusi terhadap pengurangan kematian ibu dan bayi baru lahir, serta mencapai target kesehatan dalam
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tahun 2030 untuk Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas