Menpan RB Tepis Ada Motif Politis di Bbalik Pemberian THR untuk PNS Jelang Lebaran
"Jadi berarti sekarang program dan kegiatan sudah nyambung. Jadi manfaat dari sebuah anggaran sudah bisa dirasakan sekarang.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Sinar Putri S.Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (PAN-RB) Asman Abnur menyatakan tidak ada alasan politik dalam pemberian tunjangan hari raya (THR) tahun ini bagi para pegawai negeri sipil (PNS), TNI, Polri dan pensiunan.
"Kalau saya melihatnya dari kinerja para PNS, kalau ada yang membelok-belokkan ya terserah. Yang penting tidak ada hubungan sama sekali. Kami mengacu pada kinerja aparatur sipil negara (ASN)," ungkap Asman di Kompleks Istana Negara, Rabu (23/5/2018).
Menurut dia, jika dilihat dari hasil laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) kinerja para ASN naik cukup signifikan.
Namun sayangnya, Asman tidak membeberkan secara detail hasil detail dari LAKIP tersebut.
"Jadi berarti sekarang program dan kegiatan sudah nyambung. Jadi manfaat dari sebuah anggaran sudah bisa dirasakan sekarang. Jadi ini peningkatan kinerja di ASN, ini (THR) bentuk reward-lah," tambah Asman.
Dengan demikian, pemerintah berharap ke depan tantangan ASN bisa membuktikan bahwa kinerja ini betul-betul identik dengan ASN. Sementara pertimbangan untuk pemberian THR, kata Asman, merupakan bentuk apresiasi.
Baca: Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran, Terminal Kalideres Meminta PO Siapkan Bus Cadangan
"Kepada para pensiunan kemarin kami melihat dari kinerja dan selama ini tidak pernah dapat. Pensiun itu bayangkan dari eselon I begitu pensiun pendapatannya cuma berapa. Ini bentuk apresiasi," jelas Asman.
Brdasarkan data dari Kemenenterian PAN-RB jumlah pensiunan mencapai 2 juta dan PNS di seluruh Indonesia kurang lebih mencapai 4,5 juta. Pihak kementerian berharap besaran THR tahun ini akan berlanjut di tahun-tahun selanjutnya.
Namun Asman bilang, hal itu kembali lagi dengan anggaran yang dikelola oleh Kementerian Keuangan.
Sekadar tahu saja, Pemerintah akhirnya memastikan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 yang diberikan oleh para pegawai negeri sipil (PNS), TNI, Polri akan lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, yang berbeda di tahun ini THR yang dibayarkan tidak hanya dalam bentuk gaji pokok tapi juga ada di dalamnya tunjangan keluarga dan tunjangan kinerja.
Baca: Bandara Soekarno-Hatta Tambah Kapasitas Parkir
"Dengan demikian PNS akan mendapat THR hampir sama seperti THP (take home pay) satu bulan," ungkapnya di Istana Negara, Rabu (23/5). Sementara, untuk gaji ke-13 Sri Mulyani bilang tidak cukup banyak perubahan bagi para PNS, TNI, dan Polri.
Kemudian, untuk di tahun ini yang istimewa juga pemerintah juga akan memberikan THR dan gaji ke-13 kepada para pensiunan. "Yang berbeda, di tahun ini pensiunan mendapat THR, sementara di tahun sebelum kan tidak dapat," tambah Sri Mulyani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.