Gelar Buka Puasa Bersama, Kabareskrim: Pererat Silaturahmi di Antara Penyidik
Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto nampak hadir dalam kesempatan ini, sekira pukul 17.06 WIB.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menggelar acara buka puasa bersama, di Aula Direktorat Tindak Pidana Umum, Gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018) sore.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto nampak hadir dalam kesempatan ini, sekira pukul 17.06 WIB.
Mengenakan baju koko warna biru dilengkapi dengan kopiah hitam, ia nampak disambut oleh para jajarannya yang telah berada di Aula terlebih dahulu.
Baca: Popularitas Persib Sejajar dengan Klub Elite Dunia, Media Malaysia Berikan Sanjungan
Beberapa anggota tampak memberikan hormat dan menyalami Ari, salah satunya Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Pol Firli.
Ari pun kemudian duduk di barisan depan secara lesehan di atas karpet yang telah digelar.
Bareskrim Polri turut mengundang sejumlah anak-anak pesantren untuk berbuka puasa bersama.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ari, yang dilanjutkan dengan pemberian bingkisan pada anak-anak pesantren. Usai tausiyah, buka puasa bersama dilaksanakan. Dilanjutkan salat berjamaah, serta santap malam bersama.
Selesai acara, Ari pun berkomentar perihal dilaksanakannya buka bersama ini.
"Acara buka puasa bersama, tradisi semua kesatuan juga. Indonesia ini selalu melaksanakan kegiatan buka puasa bersama, selain daripada tradisi, juga mempererat silahturahmi kita," ujar Ari, usai acara buka puasa bersama, di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018).
"Sengaja memang kita undang penyidik-penyidik di luar Polri. Ada yang di KPK, OJK, ada juga sebenarnya bukan penyidik, tapi penyidik yang ditugaskan untuk mengatasi penyidik di beberapa kementerian lembaga itu ada. Sebenarnya hanya silaturahmi saja," imbuh Ari.
Ia berharap dengan adanya ikatan ini, maka rasa persatuan dan kesatuan penyidik dapat terjaga hingga seterusnya.
Selain itu, jenderal bintang tiga ini juga sempat meminta untuk mendoakan para anggota Polri dan rekan-rekan media yang menjadi korban luka bahkan meninggal dunia akibat serangan teroris beberapa akhir-akhir ini.
"Ada hal yang mungkin kita perlu doakan yang menjadi keganasan para teroris ada dari (anggota) Polri dan rekan-rekan media. Tentunya insiden ini menjadi pedoman dan SOP untuk menghadapi para tersangka. Karena situasi ini bisa saja terkena pada kita,” tandasnya.