Bukber Bareng Dubes Negara Sahabat, Yuddy Hidangkan Empal Gentong dan Jengkol
Kegiatan berbuka bersama dengan duta besar ini merupakan hajatan rutin KBRI Kyiv sebagai wujud soft diplomacy.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi mengundang koleganya dari berbagai kedutaan besar negara sahabat berbuka puasa di Wisma Duta Indonesia, kawasan Klinicheskaya 11 kota Kyiv Ukraina.
"Ini rangkaian silaturahim dengan tema persaudaraan Islam untuk perdamaian dunia," ujarnya Yuddy di hadapan duta besar yang hadir.
Sebut saja duta besar dari negara Uni Emirat Arab, Mesir, Tajikistan, Palestina, Lebanon, serta Muktar Tompo anggota DPR RI yang juga merupakan sahabat Yuddy serta jajaran KBRI Ukraina.
Kegiatan berbuka bersama dengan duta besar ini merupakan hajatan rutin KBRI Kyiv sebagai wujud soft diplomacy.
"Kami berbincang dengan para duta besar membahas isu lintas sektor. Fokus diskusi mengetengahkan topik posisi Islam untuk perdamaian dunia," ungkap Yuddy.
Lebih lanjut Yuddy Chrisnandi menambahkan bahwa kegiatan kali ini ia buat sedikit berbeda.
Acara tersebut dikemas semacam garden party di halaman wisma. Cuaca Kyiev menjelang senja memang sangat bersahabat.
"Berkah Ramadhan tahun ini saya harapkan mampu menghidupkan nuansa perdamaian dunia. Kami mulai dari berbuka bersama yang sangat kekeluargaan," ujar pria kelahiran Cirebon ini.
Baca: Sembilan Terminal di Jakarta Disiapkan Layani Angkutan Mudik Lebaran
Buka puasa makin semarak dengan hidangan makanan khas Indonesia.
Diawali makanan pembuka berupa bubur candil. Adapun menu utama berupa gado-gado, sop buntut, nasi kuning, empal gentong, dendeng balado, ayam taliwang, telur pindang, jengkol, dan tahu goreng.
Sedang dessertnya disajikan ketan hitam. Tak lupa juga dihidangkan kerupuk, abon, dan sambal sebagai pelengkap hidangan.
"Ini sekaligus untuk promosi kekayaan kuliner indonesia," ujar Yuddy tersenyum.
Acara yang dimulai pukul 20.30 berakhir pada pukul 23.00, diselingi shalat Magrib bersama di halaman wisma duta. Bertindak sebagai imam shalat magrib duta besar Mesir HE Hassan Elden Aly.
Sebagai informasi durasi puasa Ramadhan di Ukraina berkisar 19 jam, jauh lebih lama dibanding di Indonesia yang hanya 13 jam lebih.
Acara ditutup dengan foto bersama dan tak lupa Dubes Yuddy menyerahkan buah tangan bingkisan berupa krupuk udang dan emping melinjo kepada para duta besar.