Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral, Berkarung-karung E-KTP Tercecer di Jalan, Begini Kejadian Sebenarnya Menurut Kemendagri

Beradar foto Ratusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan berceceran di jalanan, Sabtu (26/5/2018).

Editor: Suut Amdani
zoom-in Viral, Berkarung-karung E-KTP Tercecer di Jalan, Begini Kejadian Sebenarnya Menurut Kemendagri
Kolase Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh membenarkan adanya kardus berisi e-KTP yang tercecer di Jalan Raya Salabenda, Semplak, Bogor, Sabtu (26/5/2018).

Namun, ia mengatakan e-KTP tersebut invalid atau rusak.

Kemendagri melalui Sekretaris Ditjen Dukcapil I Gede Suratha bersama jajaran Polsek Kemang dan Polres Kabupaten Bogor sudah mengecek langsung ke lokasi tercecernya e-KTP.

"Bahwa KTP-el yang tercecer tersebut adakah KTP-el rusak atau invalid dan diangkut dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu ke Gudang Kemendagri di Semplak, Bogor," kata Zudan melalui keterangan tertulis, Minggu (27/5/2018).



Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh dalam jumpa pers di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (9/4/2018).
Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh dalam jumpa pers di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (9/4/2018). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Ia menambahkan, semua e-KTP yang terjatuh sudah dikembalikan ke mobil pengangkut dan selanjutnya dibawa ke Gudang Penyimpanan di Semplak, Bogor.

Hal itu disaksikan oleh petugas Kemendagri yang ditugaskan melaksanakan pemindahan barang dari Pasar Minggu ke Semplak.

E-KTP yang dibawa ke Semplak sebanyak 1 dus dan 1/4 karung.

Berita Rekomendasi

Karena itu, ia membantah adanya berita yang menyatakan e-KTP yang tercecer jumlahnya berkarung-karung.

Saat ini permasalahan ditangani Polres Kabupaten Bogor dan rencananya pagi ini beberapa staf yang mengawal barang tersebut dan supir akan diminta keterangan.

"Jumlah kepingnya tidak dihitung karena merupakan gabungan dari sisa-sisa pengiriman sebelumnya," lanjut Zudan.

Sebelumnya diberitakan TribunnewsBogor.com, beradar foto Ratusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan berceceran di jalanan, Sabtu (26/5/2018).

Menurut informasi yang beredar sekarung KTP itu ditemukan di Jalan Salabenda, Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Kartu tanda pengenal tersebut juga dikabarkan berasal dari Sumatera Selatan.

Menurut informasi yang diterima TribunnewsBogor.com, ratusan KTP itu jatuh berceceran dari truk engkel warna biru yang bergerak mengarah ke arah Parung.

Dari foto yang beredar, tertulis pemerintah Sumatera Selatan di KTP.

Kapolsek Kemang, Kompol Ade Yusuf mengatakan pihaknya masih mencari kebenaran dari informasi tersebut.

"Saya masih di jalan," ujar Ade Yusuf ketika dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (26/5/2018).

Pihak kepolisian masih melakukan upaya penyelidikan terkait penemuan KTP tersebut.

"Lagi mau dicek dulu," jawabnya singkat.

Sampai berita ini diturunkan, TribunnewsBogor.com masih terus mencari informasi lebih lanjut terkait foto-foto yang beredar ini.

Anggota DPR RI Minta Kemendagri

Menanggapi bercecerannya ratusan hingga ribuan e-KTP di jalan raya kawasan Bogor, anggota Komisi II DPR RI Achmad Baidowi meminta agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan pengecekan terkait peristiwa tersebut.

Menurutnya, jangan sampai ada pihak yang dirugikan dari peristiwa itu, karena saat ini sudah mulai mendekati momen politik, yakni Pilkada serentak 2018.

Ia tidak ingin hal itu dimanfaatkan sebagai komoditas politik yang menguntungkan satu pihak, sementara pihak lainnya dirugikan.

"Sekarang mendekati momen politik, jangan sampai e-KTP tersebut menjadi komoditas untuk menguntungkan ataupun menjatuhkan salah satu kelompok," ujar Baidowi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (27/5/2018).

Oleh karena itu ia meminta agar Kemendagri segera bergerak mengecek terkait keaslian dari e-KTP tersebut.

"Karena itu Kemendagri harus melakukan pengecekan, apakah e-KTP tersebut asli atau palsu?," kata Baidowi.

Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pun menegaskan bahwa Kemendagri sebagai kementerian terkait, tidak boleh 'kecolongan'.

Selain itu, Baidowi juga berharap agar Kemendagri sigap agar tidak ada penyalahgunaan terhadap kartu data penduduk itu.

"Jangan sampai Kemendagri kecolongan dan jangan sampai terjadi penyalahgunaan terhadap e-KTP," tegas Baidowi.

Sebelumnya, lembaran e-KTP yang diduga berjumlah ratusan hingga ribuan itu jatuh dari truk pengangkut dan tercecer di Jalan Salabenda, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu kemarin (26/5/2018).

Warga setempat pun saling bantu mengambil e-KTP yang berceceran itu.

Namun pada kolom alamat yang tertera pada e-KTP tersebut ternyata beralamat 'Pemerintah Sumatra Selatan'.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kardus Berisi E-KTP Tercecer di Jalan, Ini Penjelasan Kemendagri" dan di tribunnewsbogor.com dengan judul Heboh Foto KTP Bercecer Di Jalan Salabenda Bogor, Polisi Masih Cek ke Lokasi, Anggota DPR Minta Kemendagri Cek Keaslian e-KTP yang Tercecer di Bogor

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas