TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian akan memperketat pengamanan persidangan terdakwa terorisme Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/5/2018).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan membacakan jawaban (replik) terhadap nota pembelaan pribadi atau pledoi terdakwa terorisme bom Thamrin dan Kampung Melayu Aman Abdurrahman.

Diketahui, pada sidang pledoi Aman Abdurrahman sempat terdengar suara dentuman ledakan.

Setelah diperiksa oleh pihak kepolisian, ternyata sumber suara tersebut berasal dari proyek pembangunan gedung yang ada di depan PN Jaksel.

Satu hari menjelang sidang replik, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus M Tamuntuan mengatakan, keamanan menjadi perhatian tersendiri bagi mereka.

"Sama seperti sidang sebelumnya, kurang lebihnya ada 278 personil," ucap Stefanus di Mapolrestro Jaksel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (29/5/2018).

Ia menuturkan, 31 dari 278 personil tersebut merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari wilayah Jakarta Selatan.

Pengamanan nantinya akan terbagi menjadi empat ring, dan akan ditempatkan di sisi luar pengadilan dan di area dalam, begitu juga di dalam dan di luar ruang persidangan.

Beberapa anggota penembak jitu pun diterjunkan sejak sidang yang sebelumnya, untuk menjaga kelancaran sidang tersebut.

Penulis: Dwi putra kesuma

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Jelang Sidang Replik Aman Abdurrahman, Polisi Perketat Keamanan di Pengan Negeri Jakarta Selatan