Mantan Komandan Kelompok Teroris NII Ungkap Cara Perekrutan Kelompok Radikal
Pendiri NII Crisis Center yang juga Mantan Komandan (Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan berbagi cerita mengenai cara perekrutan teroris.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri NII Crisis Center yang juga Mantan Komandan (Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan berbagi cerita mengenai cara perekrutan teroris.
Dalam perekrutan awal teroris, sugesti yang di berikan para perekrut kepada korban adalah kitab suci Alquran.
Dengan begitu, imbuhnya, banyak yang terjebak dan akhirnya memutuskan bergabung, berbaiat dan berjihad dengan versi kelompok radikal.
"Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku” (Al Quran Surat Adz-Dzaariyaat ayat 56). Demikian ia mengutip.
Ia pun mejelaskan, fitrah manusia adalah seorang hamba yang harus taat beribadah pada Tuhan Nya.
Definisi ibadah adalah menjalankan perintah dan menjauhi larangan Nya. Dimana? Di dalam Kitab Alquran.
Berarti definisi Ibadah adalah menjalankan Alquran dalam kehidupan kita.
Al-quran fungsinya sebagai petunjuk, pembeda, penerang, peringatan, dan sebagai peraturan bagi seluruh umat Islam di dunia.
Ibarat dalam suatu perjalanan ke tempat yang baru, imbuhnya, pasti kita akan menemukan plang atau petunjuk arah.
Apabila kita mengikuti petunjuk arah, maka akan sampai ke tujuan sesuai yang direncanakan.
Namun bila kita seenak sendiri tanpa mengindahkan aturan, maka bisa jadi tersesat dari jalan dan bisa jadi tidak sampai tujuan.
Bila sudah ada petunjuk namun tidak mengindahkan maka sama halnya kita itu buta dan tuli seperti dalam alquran ada ayat yang berbunyi.
"Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang yang tuli dan buta” (Al Quran Surat Al-Furqan: 73).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.