Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Depan Perwakilan BEM Se-Jabodetabek, Kapolri Akui Gerakan Mahasiswa Punya Peran Signifikan

"Di negara ini banyak perubahan terjadi karena peran mahasiswa. Karena itu mahasiswa ini menjadi hal penting karena tidak terlibat partai politik"

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Di Depan Perwakilan BEM Se-Jabodetabek, Kapolri Akui Gerakan Mahasiswa Punya Peran Signifikan
ISTIMEWA
Acara buka puasa bersama Kapolri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek, di Gedung Wisma Bhayangkari, Jakarta Selatan, Selasa (29/5). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menggelar acara buka puasa bersama dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek, Selasa (29/5/2018).

Di depan perwakilan BEM, Tito mengatakan gerakan mahasiswa punya peran penting dalam membangun bangsa.

Hal itu lantaran mahasiswa dinilai Tito membuat banyak perubahan dengan tidak terlibat parpol dan masih memiliki ideologi tersendiri.

"Di negara ini banyak perubahan terjadi karena peran mahasiswa. Karena itu mahasiswa ini menjadi hal penting karena tidak terlibat partai politik dan masih memiliki ideologi. Gerakan mahasiswa memiliki peran penting," ujar Tito seperti yang disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal dalam keterangannya, Selasa (29/5/2018).

"Karena itu Polri merasa bahwa mahasiswa menjadi mitra yang penting dalam membantu Polri dalam menjaga situasi kamtibmas," imbuhnya.

Baca: Cerita Tito tentang Jalan Pintas Masuk Surga dan Teroris yang Nangis Saat Ditangkap Hidup-hidup

Momen Pilkada yang berpotensi rawan politik, kata Tito, menjadi salah satu perhatian polisi dalam menjaga kamtibmas.

Baca: Pesan Zulkifli Hasan di Pilkada: Jangan Pilih karena Pencitraan, Sembako, Sarung, Atau Amplop!

Berita Rekomendasi

Jenderal bintang empat itu kemudian mengapresiasi mahasiswa yang turut mendinginkan suasana di masa kampanye ini.

Selain itu, ia mengatakan ada beberapa hal yang dilihat berpotensi mendinginkan Pilkada, seperti momen lebaran hingga event Piala Dunia. 

Baca: Kata Cak Imin, PKB dan PDIP Akan Jadi Partai Penopang Utama Jokowi di Pilpres 2019

 "Langkah kita menjelang 27 juni, kita telah melihat potensi Pilkada ini mendingin karena beberapa hal, yaitu karena momen lebaran di mana publik akan mulai sibuk mengurus lebaran mulai sehingga tensi politik yang mulai memanas ini akan larut dengan adanya cuti lebaran. Kita tidak antipolitik dan harus mendukung proses Pilkada agar dapat berjalan baik," kata dia.

Lebih lanjut, Tito mengajak mahasiswa untuk bersama-sama dalam megelola potensi konflik.

"Kita dapat menjadi kawan dalam persamaan kepentingan. Kita akan menghadapi proses pemilu dan Asian Games, kita perlu bersama mengelola ini, agar situasi dalam menghadapi event-event ke depan tetap sukses dan kondusif," tandasnya.

Dalam acara yang digelar di Gedung Wisma Bhayangkari, Jakarta Selatan ini hadir kurang lebih 200 orang perwakilan BEM Se-Jabodetabek.

Hadir pula dalam acara tersebut sejumlah pejabat utama Mabes Polri seperti Kabaintelkam Komjen Lutfi Lubihanto, Kabaharkam Polri Komjen Moechgiyarto, Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan Irjen Lucky Hermawan, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, serta Kadiv Propam Polri Irjen Martuani Sormin.

Ada pula Kakorlantas Irjen Royke Lumowa, Dankor Brimob Polri Irjen Rudi Sufahriadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, dan Kapolres jajaran Polda Metro Jaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas