Jimly: Permintaan Terakhir Dawam Dimakamkan di TMP Kalibata
Menurut Jimly, Dawam merupakan salah satu contoh cendikiawan yang aktif dalam pemikiran akademis
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengatakan salah satu permintaan terakhir almarhum Dawam Rahardjo adalah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, almarhum meminta untuk dikuburkan berdekatan dengan Nurcholish Madjid.
"Dikuburkan di TMP Kalibata sesuai dengan permintaan beliau supaya dimakamkan dengan cak Nur (Nurcholish Madjid) tokoh yang lenggendaris seperti Gusdur maka cak Nur banyak sekali temennya salah satunya pak Dawam Rahadjo lebih muda tapi sangat akrab kalo cak Nur ini dibidang agama dan filsafat kalo pak Dawam ini dibidang ekonomi dan gerakan sosial," ujar Jimly di Rumah Duka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (31/5/2018).
Menurut Jimly, Dawam merupakan salah satu contoh cendikiawan yang aktif dalam pemikiran akademis.
"Dawam Rahardjo adalah salah satu contoh cendikiawan yang sangat aktif dan update dalam pemikiran-pemikiran akademis," katanya.
Jimly mengatakan sebelum almarhum Dawam tutup usia dirinya sempat mengunjungi tiga kali.
"Saya sudah tiga kali beliau lama sakitnya saya pernah berkunjung di RS Fatmawati saya pernah berkunjung kesini dalam keadaan sakit tapi bisa ngobrol terakhir dibawa ke RS Islam," katanya.