Mahfud: Kami Nerima Gaji Lebih Kecil Jika Dibanding yang Lain
Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD kembali angkat suara terkait polemik gaji pejabat BPIP.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD kembali angkat suara terkait polemik gaji pejabat BPIP.
Ia mengaku hal tersebut tidak perlu diributkan dan dibesarkan, karena BPIPsendiri tidak pernah meminta gaji dengan total Rp 100 juta.
Baca: Polisi Bantah Adanya Aksi Bela Salah di Kedubes Spanyol
"Ribut itu tidak perlu, karena kami sendiri tidak pernah meminta itu, bahkan kami tidak tahu bagaimna itu lahir (Perpres No 42 Tahun 2018)," kata Mahfud saat menggelar konferensi pers di Kantor BPIP, Kamis (31/5/2018).
"Lalu Bu Sri Mulyani sudah menjelaskan, gajinya itu cuma Rp 5 juta, gaji pokok cuma Rp 5 juta, operasional Rp 13 juta, lalu untuk tunjangan kesehatan yang jumlahnya sampai ke situ, masyarakat masih ribut," tuturnya.
Mahfud mengatakan, gaji pokok Rp 5 juta itu kecil jika dibanding yang diterima anggota DPR.
"Saya pernah anggota DPR, tahun 2004 saja kalo di luar gaji pokok bisa membawa pulang rata Rp 150 juta, itu tahun 2004. Kini sudah 14 tahun berarti di sana sudah lebih dari Rp 200 juta, kalau mau yang di DPR yang diributkan, tetapi kan kita enggak mau ribut," paparnya.
Baca: Sabu Senilai Rp 5.2 Miliar Disembunyiak di Pintu Mobil, Sayang Gagal Lewat Pintu Pelabuhan Bakauheni
"Jadi kami nerima gaji lebih kecil jika dibanding yang lain," sambung Mahfud MD.
Simak videonya di atas. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive berjudul Mahfud MD: Kami Terima Gaji Lebih Kecil Dibandingkan yang Lain
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.