Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Menhan Singgung Pentingnya Kalibrasi Ulang Tatanan Arsitektur Keamanan Indo-Pasifik di Singapura

Menhan sempat menyinggung soal pentingnya mengkalibrasi ulang tatanan arsitektur keamanan kawasan Indo Pasifik

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Menhan Singgung Pentingnya Kalibrasi Ulang Tatanan Arsitektur Keamanan Indo-Pasifik di Singapura
Istimewa
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Ryamizard Ryacudu menghadiri forum Shangri-la dialogue 2018 di Singapura, Sabtu, (2/6/2018).

Pada kesempatan tersebut, Menhan sempat menyinggung soal pentingnya mengkalibrasi ulang tatanan arsitektur keamanan kawasan Indo Pasifik.

Baca: Ini Dua Arahan Menteri Pertahanan dalam Rapim Bersama Panglima TNI, KSAL, dan KSAD

Menhan menyebut, kalibrasi ulang tatanan arsitektur keamanan kawasan Indo-Pasifik  perlu direalisasikan agar dapat menavigasi setiap ancaman dan tantangan di kawasan dengan tepat dan benar serta proposional.

"HaI ini kita Iakukan tidak Iain adaiah demi menunjukkan para pemimpin negara di beiahan dunia manapun yaitu Untuk menjamin keamanan bagi warganya yang pada giIiranya dapat mewujudkan Kesejahteraan kita bersama," kata Menhan dalam pidatonya.

Ryamizard menyebut, kalibrasi arsitektur keamanan Indonesia - Pasifik dapat  dengan mulai memberikan pemahaman bahwa tindakan teror bukanlah dilakukan oleh agama Islam tapi mengatasnamakan Islam.

"Untuk haI tersebut agar negara-negara yang berpenduduk isiam dapat memberikan pencerahan meIaIui masjid-masjid, teIevisi, radio dan media sosiai tentang ancaman Teror yang menakutkan yang membawa isIam sebagai Iatar beiakang dan yang pasti mereka tidak masuk surga," jelas Menhan dalam pidatonya.

Kemudian, lanjut Menhan, mencari informasi tentang kegiatan dan nama nama dan alamat orang -orang yang teriibat gerakan terorisme seperti ISIS berikut foto fotonya yang saat ini berada di Irak, Syria, Afganistan.

Berita Rekomendasi

"Melakukan identifikasi siapa-siapa yang negara ASEAN yang pernah  bersama-sama kelompok terorisme dan kemudian menginformasikan apakah kembali ke negara asal untuk di berjuang kembali ke negen asal dan dapat ditangkap. (sebarkan foto-fotonya)," jelas Menhan

Tak hanya itu, lanjut Menhan, mulai telusuri dan mencari tau  darimana aliran dana para Terorisme tersebut

"Sebarkan alamat mereka  yang tergabung kerjasama Intelejen di kawasan dan tutup jaringan mereka termasuk jaringan media sosial," tegas Menhan.

"Saya mempunyai keyakinan bahwa dengan niat yang baik dan pikiran jernih serta dilaksanakan sebaik - baiknya maka permasalahan yang ada pasti dapat diselesaikan secara bersama," kata Menhan.

Baca: Dialog dengan Dua Menteri Australia, Menhan Ryamizard Ryacudu Tetap Gunakan Bahasa Indonesia

Diketahui,  Shangri-la dialogue Singapura 2018 merupakan forum setingkat Menteri yang dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 1-3 Juni 2018.

Pada kesempatan tersebut Menhan juga melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS James Mattis, Menteri Pertahanan Singapura H.E.Mr.Dr.Ng Eng Hen, Menteri Pertahanan New Zealand Hon.Mr.RonMark.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas