Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendeta Henderson Ternyata Jalin Hubungan Terlarang dengan Anak Angkat, Ini 6 Perilaku Anehnya

Diduga Rosalia juga sempat diperkosa sebelum dibunuh. Rosalia merupakan anak angkat dari Pendeta Henderson.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pendeta Henderson Ternyata Jalin Hubungan Terlarang dengan Anak Angkat, Ini 6 Perilaku Anehnya
KOLASE TRIBUNNEWS BOGOR
Pembunuhan anak angkat oleh tersangka Pendeta Henderson Sembiring di sebuah kamar mandi gereja di Deli Serdang. 

Laporan Reporter Tribunnews Bogor, Yudhi Maulana Aditama

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tak ada yang menyangka kalau Pendeta Henderson menjadi pelaku pembunuhan seorang mahasiswa di dalam kamar mandi gereja.

Korban bernama Rosalia Cici Maretini Siahaan (21) ditemukan tewas di kamar mandi Gereja Sidang Roh kudus Indonesia (GSRI) di Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, kemarin, Kamis (31/5/2018).

Rosalia dibunuh dengan cara yang cukup sadis dengan meninggalkan luka di leher dan kepala.

Diduga Rosalia juga sempat diperkosa sebelum dibunuh. Rosalia merupakan anak angkat dari Pendeta Henderson.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian sementara, diketahui keduanya terlibat hubungan asmara.

Berikut enam perilaku Pendeta Henderson sebelum membunuh anak angkatnya di kamar mandi gereja, dirangkum dari Tribun Medan.

Berita Rekomendasi

1. Menelepon korban

Ibunda Rosalia, Renta menceritakan sebelum tewas, Rosalia sempat ditelepon oleh Pendeta Henderson sekitar pukul 09.0 WIB.

Pendeta menyuruhnya datang ke gereja pada pukul 11.30 WIB. Sekitar pukul 10.00 WIB, Rosalia pun pamit.

Baca: Syok, Istri Tersangka Pendeta Henderson Terus Menangis Tak Percaya Suami Bunuh Anak Jemaatnya

"Pas mau pergi, dia bilang (pamit) sama saya. Katanya, mau acara gereja mereka ke Kaban Jahe, sekaligus mau servis sepeda motornya terlebih dahulu katanya. Saat itu, enggak ada firasat apa-apa," tutur ibu enam anak ini.

Sekitar pukul 12.30 WIB, ia mendapat kabar anaknya telah tewas diduga akibat dibunuh.

Ia sontak kaget dan bergegas menuju lokasi gereja. Rosalia sehari-hari bekerja sebagai karyawan di pabrik sapu, dan memiliki sifat lugu dan pendiam.

2. Berbohong

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas