Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Jokowi soal Sulitnya Cari Lahan untuk Bangun Universitas Islam Internasional Indonesia

Presiden Joko Widodo menceritakan sulitnya mencari lahan yang luas untuk pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Cerita Jokowi soal Sulitnya Cari Lahan untuk Bangun Universitas Islam Internasional Indonesia
Seno
Presiden Jokowi saat melakukan peletakan batu pertama UIII di Depok, Jawa Barat, Selasa (5/6/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menceritakan sulitnya mencari lahan yang luas untuk pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), hingga akhirnya diputuskan di Depok, Jawa Barat.

‎Menurut Jokowi, pembangunan UIII telah digodok pemerintah sejak 2 tahun yang lalu, dimana usul pertama akan dibangun di luar Pulau Jawa.

"Direncanakan sejak 2 tahun (lalu), tapi mencari lahannya juga tidak mudah karena saya tidak mau setengah-setengah, permintaan saya saat itu minta lahan 1.000 hektar tapi sangat sulit di Jawa," ujar Jokowi saat meletakkan batu pertama UIII di Depok, Jawa Barat, Selasa (5/6/2018).

"Saya sarankan di luar Jawa, semua tim sampaikan tidak setuju," tambah Jokowi.

Mengingat banyaknya yang tidak setuju, kata Jokowi, akhirnya diputuskan pembangunan di Pulau Jawa dan akhirnya menemukan di Depok yang memiliki lahan cukup luas sebesar 142 hektare.

"142 hektar juga luas, Alhamdulilah, saya enggak bayangkan kalau dapat 1.000 hektare," ucap Jokowi.

Selain lahannya yang cukup luas, Jokowi melihat desain untuk UIII yang terlihat di maket atau miniaturnya sangat futuristik dengan mengedepankan kehidupan di masa mendatang dan diharapkan dapat menjadi pusat kajian, penelitian peradaban Islam.

Berita Rekomendasi

"Sekarang ini (Indonesia) di dunia sebagai negara besar, penduduk muslim terbesar di dunia, sudah sewajarnya, sepantasnya Indonesia jadi rujukan kemajuan peradaban Islam di dunia," paparnya.

Pembangunan UIII masuk dalam proyek strategis nasional yang memakan biaya mencapai Rp 3,5 triliun dengan lama waktu pembangunan 4 tahun dan pada tahun ini telah dianggarkan sebesar Rp 700 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas