Fadli Zon Bantah Pernah Sebut Gerindra Tawarkan Kursi Menteri Kepada Demokrat dan PKB
"Saya sebenarnya tidak pernah mengatakan menawarkan jabatan menteri, karena saya bukan dalam kapasitas itu," ujar Fadli
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon membantah pernah mengatakan Partai Gerindra menawarkan kursi menteri kepada Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait ajakan bergabung dengan Koalisi Keumatan.
"Saya sebenarnya tidak pernah mengatakan menawarkan jabatan menteri, karena saya bukan dalam kapasitas itu," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).
Baca: Fadli Zon: Kita Semakin Optimis Partai Gerindra Menang dan 2019 Ganti Presiden
Wakil Ketua DPR RI itu pun menegaskan bahwa power sharing atau pembagian kekuasaan merupakan hal yanh harus dilakukan dalam berkoalisi.
Namun ia menekankan, dalam bentuk apa pembagian kekuatan itu, tentunya harus didiskusikan terlebih dahulu.
"Power sharing itu menurut saya, sesuatu yang wajib dilakukan dalam koalisi, dan power sharing itu harus dibicarakan akan dalam bentuk apa," kata Fadli.
Baca: Gerindra Ajak Partai Lain Gabung Koalisi Keumatan Dengan Tawarkan Kursi Menteri
Koalisi Keumatan terdiri dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Pembentukan koalisi 'Keumatan' itu disebut merupakan ide dari Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab.