Inovasi Bayar Zakat ke BAZNAS melalui Mesin Pembayaran Digital
BAZNAS meluncurkan layanan zakat melalui mesin pembayaran digital, M-Cash. Peluncuran dilakukan oleh Deputi BAZNAS, Arifin Purwakananta
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BAZNAS meluncurkan layanan zakat melalui mesin pembayaran digital, M-Cash. Peluncuran dilakukan oleh Deputi BAZNAS, Arifin Purwakananta dan pimpinan M-cash, Business Development Manager, Adityo Wiby Putranto di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Layanan zakat melalui mesin M-cash ini dapat ditemui di 700 mall-mall dan pusat perbelanjaan di Jabodetabek.
Pada mesin ini masyarakat bisa membayar zakat bersamaan dengan pembayaran kebutuhan lainnya seperti pulsa internet dan listrik.
"Mesin ini menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk menunaikan zakatnya. Masyarakat bisa memilih, membayar dengan uang cash ataupun dengan uang elektronik," kata Arifin.
Dengan berkembangnya era digital saat ini kebiasaan masyarakat untuk berzakat akan bergeser ke layanan digital sehingga melalui M-cash ini, BAZNAS ingin meningkatkan pelayanan agar muzaki lebih mudah menunaikan zakat.
Ia berharap, dengan semakin gencarnya berbagai layanan baru yang dikeluarkan oleh BAZNAS, pihaknya bisa menghimpun dana sebesar Rp 8 triliun di mana 30 persennya disumbang dari layanan digital. Nantinya, dana tersebut akan disalurkan untuk program-program Baznas.
M-cash ini sudah tersebar di beberapa titik area Jabodetabek. Dari total 1700 yang terinstall, 60 – 70% berada di area Jakarta dan sekitarnya.
M-cash juga terdapat di beberapa jaringan pasar swalayan terbesar di Indonesia, seperti Ranch Market & Farmers Market, Hero Grup (Hero, Hypermart, Giant & Giant Express), MCA Mart, SPBU Shell, Red Bean Restaurant dan di beberapa kios M-cash mandiri lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.