Jadi Anggota DK PBB, Komunitas Internasional Percaya Indonesia Bisa Jaga Perdamaian Dunia
Kembali terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, tidak hanya menunjukkan prestasi Indonesia di kancah dunia.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan kembali terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), tidak hanya menunjukkan prestasi Indonesia di kancah dunia.
"Keanggotaan RI di DK PBB itu tidak hanya bermakna prestasi di panggung internasional," ujar Bamsoet, dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (9/6/2018).
Namun juga menyampaikan pada seluruh pihak bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta para Diplomat RI mampu meyakinkan dunia terkait 'wajah' asli Indonesia.
"Melainkan juga menunjukkan keberhasilan Menlu Retno dan para Diplomat RI menggambarkan dan meyakinkan kepada dunia tentang wajah dan kepribadian Bangsa Indonesia yang sesungguhnya," jelas Bamsoet.
Menurutnya, selama ini kepribadian Indonesia yang menjunjung tingi perdamaian, telah tercatat dalam sejarah peradaban.
"Sejarah peradaban mencatat bahwa Indonesia selalu menampilkan wajah dan citra bangsa yang cinta damai," kata Bamsoet.
Baca: Salah Satu Pelaku Pembunuhan Tamu di Apartemen Educity Ditembak Polisi
Sehingga hal itu yang ia anggap sebagai salah satu faktor yang membuat Indonesia bersedia mengambil peran secara aktif dalam upaya menjaga perdamaian dunia.
"Karena itulah Indonesia selalu bersedia berperan aktif menjaga perdamaian dunia, sejalan dengan kebijakan politik luar negeri yang bebas aktif itu," papar Bamsoet.
Mantan Ketua Komisi III itu kemudian menekankan bahwa pihaknya menganggap kembali terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan oleh komunitas internasional terhadap bangsa ini.
"DPR RI menilai, betapa komunitas internasional sangat memercayai peran dan komitmen Indonesia menjaga perdamaian dunia," tegas Bamsoet.
Sebelumnya, Indonesia telah terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB untuk periode 2019-2020.
Keputusan tersebut diambil dalam pemilihan yang dilakukan oleh Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB di New York, Jumat lalu (8/6/2018) waktu setempat.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pun turut hadir dalam proses pemilihan tersebut, ia kemudian mengungkapkan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah, Indonesia berhasil terpilih kembali sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, ini merupakan kepercayaan masyarakat internasional kepada Indonesia dan hasil kerja keras seluruh komponen bangsa, khususnya para Diplomat Indonesia," kata Retno dalam pernyataannya, Sabtu kemarin (9/6/2018).
Selain itu ia juga menambahkan, alasan dibalik kembali terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB.
Menurutnya, negara-negara anggota PBB mendukung Indonesia karena mempertimbangkan rekam jejak diplomasi serta kontribusi nyata Indonesia dalam perdamaian, kemanusiaan, dan kesejahteraan di kawasan dan global.
Baca: Karyawan Swasta Curiga Buruh Pabrik Sering Gonta-ganti Motor, Ternyata Hasil Curian
Sedangkan alasan lainnya tidak lepas dari proses demokrasi di tanah air yang dinilai semakin matang.
Indonesia juga dianggap sebagai negara yang menjunjung tinggi toleransi hal itu ditunjukkan dari keberagaman agama, serta negara yang menghormati proses demokrasi.
"Dari berbagai pertemuan di PBB, jelas sekali bahwa masyarakat internasional sangat menghargai rekam jejak Indonesia dan melihat demokrasi dan toleransi di Indonesia sebagai aset untuk Indonesia dapat berperan aktif di DK PBB," pungkas Retno.
Sebelum kembali terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB, Indonesia telah mengikuti pencalonan dan kampanye yang dimulai pada 2016 lalu.
Kemudian nantinya Indonesia akan menjadi bagoan dari proses perumusan kebinakan dalam DK PBB mulai 1 Januari 2019 hingha 31 Desember 2020 mendatang.
Perlu diketahui, DK PBB merupakan badan utama lembaga tersebut yang memiliki peran serta tugas dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Dalam posisinya saat ini, Indonesia akan memperkuat perdamaian dan stabilitas global.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.