Teddy Gusnaidi Sebut AHY Terlihat Seperti Bocah yang 'Disuapin' jika Dibandingkan dengan Ketum PKPI
Dewan Presidium Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi kembali menuliskan komentarnya terkait AHY.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunWow.com/Tiffany Marantika
TRIBUNNEWS.COM - Dewan Presidium Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi kembali menuliskan komentarnya terkait Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ungkapan tersebut ia tuliskan melalui website pribadinya, Teddy Gusnaidi, Minggu (10/6/2018).
Teddy mengatakan jika AHY dan Diaz Hendropriyono (Ketua Umum PKPI) dibandingkan, maka Agus semakin terlihat seperti bocah yang terus 'disuapin'.
"Jadi bagaimana bisa Demokrat mau bandingkan Agus yudhoyono yang hanya anak SBY dengan Ketua umum PKPI yang berkarir karena dirinya sendiri? Janganlah.. kasihan Agus, makin terlihat seperti bocah yang terus disuapin," tulis Teddy.
Diketahui, Diaz Hendropriyono selakui Ketua Umum PKPI juga merupakan anak dari tokoh besar Jenderal AM. Hendropriyono.
Perbandingan Diaz dan AHY tersebut terletak pada karir politik Diaz yang tidak mengikuti jejak ayahnya untuk masuk ke dunia militer.
Sedangkan, AHY disebut masuk militer karena mengikuti bapaknya, lalu berhenti dari militer juga mengikuti keinginan bapaknya dan jadi calon presiden juga karena bapaknya.
Sementara Diaz Hendropriyono adalah salah satu tokoh utama dibalik kemenangan Jokowi di Pilkada DKI 2012 dan salah satu tokoh utama dibalik kemenangan Jokowi sebagai Presiden RI.
Diaz membentuk kelompok dan tim yang solid di seluruh Indonesia, bukan partai politik, tapi dia membangun semua jaringan di seluruh Indonesia dari nol.
Jaringan untuk pemenangan Jokowi sebagai presiden.
"Maka sangat wajar ketika Jokowi menjadi Presiden, Diaz menjadi salah satu orang kepercayaannya. Diaz diangkat menjadi staff khusus presiden. Semua yang dilakukan Diaz hingga pencapaiannya hari ini adalah atas usaha dia sendiri, bukan karena bapaknya," tulis DPN PKPI tersebut.
Teddy juga menambahkan jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat ingin anaknya jadi 'orang besar', maka titipkanlah ke PKPI.