Gerindra Berharap Bisa Koalisi dengan PDIP di Pilpres 2019, Bagaimana dengan Jokowi?
Ketua Tim Pemenangan Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan koalisi PDIP-Gerindra sangat mungkin bisa terjadi.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan koalisi PDIP-Gerindra sangat mungkin bisa terjadi.
Sandi mengatakan jika Gerindra dan PDIP mempunyai satu dasar ekonomi yang sama yaitu pasal 33 Undang-undang 1945.
"Sangat mungkin, saya pak Hasto dan PDIP kita punya yaitu satu ekonomi kerakyatan pasal 33 UU 1945 untuk membangun ekonomi yang sama-sama kita share perjuangan untuk rakyat itu jadi role," ujar Sandi di Rumah Dinas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta, Selasa (12/6/2018).
Baca: Muncul Wacana Pasangan Prabowo-Puan di Pilpres 2019, Politisi Gerindra: Bisa Menang
Sandi mengatakan jika Partai Gerindra dan PDIP bisa saja kembali reuni dan bersatu dalam Pilpres 2019.
"Jadi kita di 2019 sama-sama bersama dan indahnya kalau kita reuni dan kembali lagi dalam satu kesatuan di 2019," katanya.
Tetapi untuk Calon Presiden Gerindra akan tetap memilih Prabowo, menurutnya saat ini masyarakat menginginkan ekonomi yang terbangun.
Sandi membandingkan kondisi saat kepemimpinan Jokowi yang menurutnya masih susah dalam mencari pekerjaan.
"Masyarakat menginginkan ekonomi yang terbangun. Siapa masyarakat yang lebih percaya, Saya sih 5 tahun sudah terlihatlah lapangan kerja belum tercipta, harga-harga masih bergejolak, kita menawarkaan sesuatu yang mudah-mudahan masyarakat lebih bisa menangkap tawaran kedepan dengan tawaran yang kami berikan nanti," katanya.
Jika PDIP dan Gerindra koalisi di Pilpres 2019 maka bagaimana dengan nasib Jokowi?
Mengingat selama ini PDIP telah mendeklarasikan Jokowi sebagai capres 2019.