Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Macet di Tol Cikampek Disebabkan Pemudik Menumpuk pada Malam Hari

Terjadi kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (12/6/2018) malam.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Macet di Tol Cikampek Disebabkan Pemudik Menumpuk pada Malam Hari
Istimewa/ Tribunjabar
Kepadatan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (12/6/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (12/6/2018) malam.

Ketua Posko Harian Direktur Jendral Perhubungan Darat, Nurhadi Unggul Wibowo mengatakan salah satu penyebab terjadi kemacetan panjang karena penumpukan kendaraan bermotor.

Menurut dia, pemudik rata-rata baru memasuki ruas tol pada Selasa malam. Penumpukan para pemudik pada malam hari membuat volume kendaraan yang memasuki gerbang tol Cikampek menjadi tidak bisa terurai.

"Distribusi tidak merata, semua pada berangkat malam. Karena kan karyawan swasta juga baru libur hari ini," tutur Nurhadi ditemui di Posko Kementerian Perhubungan, Rabu (13/6/2018).

Baca: Arus Mudik Kemarin Alami Peningkatan Hingga 276 Persen

Dia menjelaskan, penumpukan pemudik dikarenakan mulai libur karyawan swasta pada hari Rabu ini. Sehingga, para pemudik yang merupakan karyawan swasta memulai perjalanan Selasa malam.

Selain itu, penyebab lainnya kepadatan arus kendaraan bermotor karena banyak kendaraan yang berhenti di bahu jalan.

Disatu sisi, ada beberapa kendaraan yang mengalami mogok disaat pemberlakuan contraflow.

Berita Rekomendasi

Namun, menurut dia, dalam statistik dibandingkan pada H-6 atau Sabtu 9 Juni 2018, jumlah pemudik pada hari itu lebih banyak dibandingkan H-3. Pada H-6 ada 109.164 kendaraan. Sedangkan pada H-3, ada 104.690 kendaraan.

"Dibandingkan H-6 lebih besar H-6 kemarin. Saat puncak mudik pertama. Tapi kenapa tidak macet, karena distribusi kendaraanya tersebar. Tidak semua menumpuk pada malam hari saja," tambah Nurhadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas