Pemudik Senang, Biasanya ke Jogja 14 Jam, Ada Tol Fungsional Cuma 11 Jam
Hal ini terlihat dari situasi di Jalan Pantura di daerah Pemalang, Jawa Tengah yang terlihat tidak ramai dengan kendaraan roda empat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dibukanya tol fungsional yang menyambungkan Pemalang, Jawa Tengah, hingga Madiun, Jawa Timur, menyebabkan kendaraan roda empat banyak beralih ke jalan tol.
Hal ini terlihat dari situasi di Jalan Pantura di daerah Pemalang, Jawa Tengah yang terlihat tidak ramai dengan kendaraan roda empat.
Pantauan Wartakotalive.com, Selasa (12/6), terlihat sepeda motor lebih mendominasi mengikuti jalur mudik di pantura ini.
Selain motor, ada juga kendaraan besar seperti bis antar kota yang melintas di jalur mudik ini.
Namun sebelumnya di daerah Kendal memang terjadi sedikit kepadatan karena keluarnya kendaraan dari tol fungsional karena jembatan Kali Kuto yang belum selesai.
Namun selepas exit tol fungsional Kendal tersebut jalanan kembali lancar karena kendaraan yang akan menuju Madiun kembali diarahkan ke tol fungsional.
Baca: Dikenal Paranoid, Ini 6 Hal yang Harus Disediakan Jika Kim Jong Un Bepergian ke Luar Negeri
Sejak H-7, Wartakotalive.com menyusuri Jakarta hingga Kendal, arus lalu lintas terpantau ramai lancar.
Tidak ada kepadatan yang signifikan dan terlalu panjang, karena pihak kepolisian terus memberlakukan rekayasa lalu lintas.
Hal ini juga dirasakan oleh pemudik lainnya yang merasakan kelancaran lalu lintas jelang H-4 libur Idul Fitri.
"Saya berangkat jam 04.00 pagi sekarang sudah lewat gerbang tol Kertasari," ujar Siti Fatimah kepada Wartakotalive.com saat ditemui di rest area KM244, Senin (11/6).
Sementara itu ketika memasuki tol fungsional dari Pekalongan, tidak ada hambatan yang ditemukan.
Hanya saja, ada penutupan selama kurang lebih 45 menit di exit tol Batang, Jawa Tengah dikarenakan exit Kendal di depan yang mulai padat.
Namun usai dibuka kembali, arus lalu lintas hingga sebelum jembatan Kali Kuto di KM 407 terpantau lancar kembali.
Kendaraan kembali diarahkan keluar Kendal dikarenakan pengerjaan tol jembatan Kali Kuto yang belum selesai.