Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enggan Dukung Jokowi, Novel: Ini Harga Mati Kami Tak Mau Berkompromi dengan Mereka

Novel pun menepis SP3 yang diberikan sebagai bentuk bujukan yang diberikan pemerintah agar Rizieq Shihab ikut mendukung Joko Widodo

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Enggan Dukung Jokowi, Novel: Ini Harga Mati Kami Tak Mau Berkompromi dengan Mereka
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dikeluarkannya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus dugaan chat mesum yang melibatkan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab tidak serta merta menjadikan dukungan umat Islam berahli ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang.

"Enggak bisa (berubah pilihan ke Jokowi)" ujar juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin di Kawasan Menteng, Jakarta, Senin (18/6/2018).

Baca: PA 212 Sebut Ada Barter Kasus Rizieq dengan Sukmawati Dibalik Penerbitan SP3

Apalagi, kata Novel, jika SP3 yang diterima Rizieq Shihab bersifat 'semu'.

"Enggak ada merubah semuanya ketentuan kita," ujar Novel.

Novel pun menepis SP3 yang diberikan sebagai bentuk bujukan yang diberikan pemerintah agar Rizieq Shihab ikut mendukung Joko Widodo.

"Kita tetap ya, kita harga mati enggak akan berkoalisi dengan pendukung penista agama itu harga mati kita," ujar Novel.

Berita Rekomendasi

"Bahwa kita ini enggak bisa kompromi dengan mereka karena ini sudah masuk masalah akidah dan masalah syariat, harga mati dan kita gak mau berkompromi dengan mereka," sambungnya.

Disinggung juga apakah Rizieq yang kini masih berada di Arab Saudi akan mudik ke Indonesia setelah SP3 kasusnya.

Baca: Tanggapan 4 Politisi Soal SP3 Kasus Habib Rizieq Hingga Respon Ahok dari Dalam Tahanan

Novel menyebut hal itu masih belum bisa dilakukan karena masih ada tiga kasus lainnya yang masih bergulir.

"Belum bisa (pulang), karena masih ada tiga kasus lagi belum di SP3," ucap Novel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas