Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Sayangkan AS Keluar dari UNHCR

Wakil tetap Amerika untuk PBB, Nikki Haley, mengumumkan Amerika Serikat resmi ke luar dari Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, pada Selasa (19/6/2018).

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Indonesia Sayangkan AS Keluar dari UNHCR
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Menlu Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menyayangkan keputusan Amerika Serikat yang keluar dari Dewan HAM PBB (UNHCR).

Demikian dikataka Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, seperti dikutip di laman resmi Kementerian Luar Negeri, Rabu (20/6/2018).

"Dewan HAM merupakan forum kerja sama multilateralisme dan bentuk komitmen masyarakat internasional dalam menegakkan serta memajukan perlindungan HAM," lanjutnya. 

Retno menyadari kerja dewan yang dibentuk pada 2006 silam ini belum sepenuhnya baik.

Namun, Indonesia berkeyakinan akan ada perbaikan reformasi untuk badan yang bertugas mempromosikan dan memajukan penegakkan HAM.

"Indonesia bersama Negara-negara lainnya di dunia akan terus berkontribusi dan bekerja sama untuk menegakan dan memajukan perlindungan HAM," tutur Retno.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Wakil tetap Amerika untuk PBB, Nikki Haley mengumumkan Amerika Serikat resmi ke luar dari Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, pada Selasa (19/6/2018).

"Sudah jelas seruan kami supaya diadakan reformasi di Dewan HAM PBB itu tidak diperhatikan, dan para pelanggar HAM terus duduk dan diangkat untuk duduk dalam Dewan itu," ujar Niki di Departemen Luar Negeri Amerika.

Selain itu, Haley mengungkapkan alasan AS keluar dari UNHRC dikarenakan sikap mereka yang dianggap bias terhadap Israel.

"Kami mengambil langkah ini karena komitmen kami tidak sejalan dengan sikap munafik dan egois yang ditunjukkan Dewan HAM," tutur Haley.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas