Sistem Satu Arah Diterapkan Sepanjang Ratusan Kilometer Jalur Banyumas-Tegal-Brebes
Jalur tengah Jateng atau jalur Purwokerto-Pejagan (Brebes) terus dipadati kendaraan hingga terjadi kemacetan sejak Senin (18/6/2018) malam.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM,BREBES - Jalur tengah Jateng atau jalur Purwokerto-Pejagan (Brebes) terus dipadati kendaraan hingga terjadi kemacetan sejak Senin (18/6/2018) malam.
Baca: David, Pendukung Senegal, Dapat Hadiah Ulang Tahun dari Sadio Mane dan Kawan-kawan
Karena itu, polisi memberlakukan sistem satu arah atau one way traffic di jalan penghubung pantura dan jalur selatan itu.
Sistem ini diprioritaskan untuk kendaraan dari arah selatan atau Purwokerto menuju utara (Pejagan).
Kebijakan tersebut mengantisipasi kemacetan yang bertambah parah pada puncak arus balik.
Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto, menerangkan langkah itu memprioritaskan masyarakat yang melakukan perjalanan balik mulai Selasa malam ini.
Baca: Dihajar Rusia 3-1, Gol Penalti Mohamed Salah tak Bisa Selamatkan Mesir
"Kepada semua warga yang akan berkendara di jalur tersebut, khususnya yang menuju arah selatan, untuk tidak beraktivitas dahulu. Mohon dapat dimaklumi," kata Sugiarto.
"Ini semua demi kepentingan masyarakat yang lebih besar. Kami imbau pengendara tetap berhati-hati," lanjutnya.
Sistem satu arah diberlakukan mulai sekitar pukul 20.00 WIB tadi.
Jalur satu arah itu mulai dari Ajibarang (Banyumas) ke arah utara melalui Paguyangan-Bumiayu-Tonjong di Kabupaten Brebes.
Kemudian berlanjut di Prupuk, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.
Dari Kabupaten Tegal terus ke utara masuk Brebes kembali menuju Kecamatan Songgom, Larangan, Ketanggungan, dan berakhir di pintu masuk tol Pejagan.
Sugiarto menyatakan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan kali ini termasuk yang terpanjang.