Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SMRC Bantah Rilis Hasil Survei Pilgub NTT

Dia juga menjelaskan bahwa hasil survei yang beredar mengatasnamakan SMRC adalah bohong.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in SMRC Bantah Rilis Hasil Survei Pilgub NTT
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas, kantor SMRC Cikini Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membantah hasil survei yang beredar atas keunggulan pasangan cagub NTT Viktory Joss (Viktor B Laiskodat dan Josef Naesoi).

Direktur Program SMRC, Sirojuddin Abbas mengatakan sejauh ini pihaknya tidak melakukan survei terkait pilgub NTT.

“Kita tidak pernah lakukan rilis survei di NTT,”ujar Sirojuddin dalam pernyataannya, Sabtu (23/6/2018).

Dia juga menjelaskan bahwa hasil survei yang beredar mengatasnamakan SMRC adalah bohong.

“Itu bohong dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dan kami akan mencari sumbernya dan siapa yang menyebarkan hal tersebut,” katanya.

Seperti kita ketahui belakangan ini sudah beredar hasil survei mengatasnamakan SMRC, tak lain mengunggulkan pasangan Viktor B Laiskodat dan Josef Naesoi 37,4 persen.

Dan pasangan berikutnya diunggulkan pasangan Marianus Sae dan Emi Nomleni 21,4 persen, Eston Foenay dan Cristian Rorok 18,8 persen.

Berita Rekomendasi

Sementara itu untuk pasangan Benny K Harman dan Benny Litelnoni hasil SMRC pada posisi 18,4 persen.

Perolehan suara hasil survei berbeda dengan yang dikeluarkan Roda Tiga Konsultan pada Jumat, 22 Juni 2018 di Jakarta.

"Elektabilitas tertutup pasangan Benny K Harman-Benny A Litelnoni dipilih 29,6 persen responden lebih unggul secara signifikan dibandingkan cagub-cawagub lainnya," kata Direktur Riset Roda Tiga Konsultan, Rikola Fedri di Cafe Mandailing, Lebak Bulus, Jakarta.

Dan untuk pasangan pasangan Viktor-Joseph dipilih 20,9 persen, pasangan Marianus-Emmilia dipilih 13,6 persen responden, pasangan Esthon-Christian dipilih 12 persen responden.

"Yang menjawab mantap dengan pilihannya 87,8 persen responden, sedangkan 5,4 persen masih bisa berubah dan 6,6 persen tidak tahu," jelas Rikola.

Diketahui, metode survei yang digunakan adalah stratified systemic random sampling dengan margin of Error 2,9 persen dan quality control 20 persen.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas