Tanggapi Reaksi Guntur Romli terhadap Pidato Prabowo, Fahri Minta Gerindra Seriusi Permintaan Audit
Omongan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany, terkait tugas oposisi kini ramai diperbincangkan sejumlah tokoh.
Editor: Claudia Noventa
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari postingan Twitter @Fahrihamzah yang diunggah pada Jumat (22/6/2018).
Awalnya, Mohamad Guntur Romli mengatakan jika pernyataan Prabowo yang menuduh ada mark up proyek LRT di Palembang adalah hal serius.
Baca: Politikus PDIP Bahas Oposisi, Praktisi Hukum Arman Garuda Nusantara Langsung Beri Koreksi
Ia mengungkapkan baik tanpa data maupun dengan data, kasus ini bisa diproses secara hukum.
Di mana jika tanpa data, maka tuduhan itu hanya sekedar fitnah.
Sebaliknya, jika berdasarkan data, maka yang berbuat bisa masuk penjara KPK.
@GunRomli: Prabowo nuduh ada "mark up LRT" dia menyebut sumbernya dari Anies, wartawan ngejar ke Anies,
tp Anies sendiri tdk bisa pertangungjawaban datanya, wartawan sdah kerja bagus,
pejabat publik yg asbun bahkan fitnah akan terlihat tdk punya data.
Baca: Sindir Ketua DPP PSI, Ferdinand Hutahaean: Dek Tsamara Amany Ini Ngomong Menjungkirbalikkan Logika
@GunRomli: "mark up LRT" ini masalah serius, klau memang benar maka yg berbuat harus masuk penjara KPK,
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.