Melalui Percakapan Telepon, Jokowi Ucapkan Selamat kepada Presiden Erdogan
"Saya yakin melalui kepemimpinan yang arif dan bijak Yang Mulia, rakyat Turki akan semakin makmur," lanjutnya
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Recep Tayyip Erdogan sebagai Presiden Turki. Ucapan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden lewat sambungan telepon pada Selasa, 26 Juni 2018, pukul 17.01 WIB.
"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia saya menyampaikan ucapan selamat kepada Yang Mulia atas terpilihnya kembali Yang Mulia sebagai Presiden Republik Turki," ucap Presiden dalam keterangan pers yang diterima dari Biro Pers Istana Kepresidenan.
Baca: Kejar Pemberontak di Hutan, Tentara Tak Sengaja Tembaki Polisi, 6 Orang Tewas dan 9 Luka-luka
Presiden juga menyambut gembira pelaksanaan pemilihan presiden dan parlemen Turki yang berjalan dengan lancar dengan antusiasme pemilih yang cukup tinggi.
Seperti diketahui, Turki mengadakan pemilu pada Minggu, 24 Juni 2018 dan Recep Tayyip Erdogan terpilih setelah memperoleh suara terbanyak.
"Saya yakin melalui kepemimpinan yang arif dan bijak Yang Mulia, rakyat Turki akan semakin makmur," lanjutnya.
Selain itu, Presiden juga menegaskan komitmen Indonesia untuk bekerja sama secara erat dengan Turki demi kesejahteraan rakyat kedua negara.
"Dan untuk mengedepankan kepentingan umat, khususnya kemerdekaan Palestina," ucap Kepala Negara.
Di ujung teleponnya, Presiden pun mendoakan Presiden Erdogan sekaligus mengundangnya untuk berkunjung ke Indonesia.
"Semoga Yang Mulia terus diberkahi kesehatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas," pungkasnya.
Baca: Di Jabodetabek Tercatat 4.000 Taksi Online yang Patuhi Aturan Kemenhub
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengakui bahwa kedua kepala negara tersebut memiliki hubungan dekat.
“Presiden Jokowi memiliki hubungan yang dekat dengan Presiden Erdogan. Dalam banyak kesempatan, kedua pemimpin melakukan pembicaraan per telepon untuk membahas berbagai macam isu,” ucap Retno.