TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sejumlah lembaga survei sudah mengeluarkan hasil penghitungan cepat atau quick count untuk Pilkada yang berlangsung di kota dan kabupaten Bogor.

Di Kota Bogor, berdasarkan hasil hitungan cepat versi Chatra Politika calon petahan unggul diangka 44.17 persen.

Pasangan calon Wali Kota Bogor, Bima Arya-Deddie Rachim berada diurutan paling atas diantara lawannya untuk merebut kursi Wali kota Bogor selama 5 tahun kedepan.

Kemudian, pasangan Ruyat-Zainul mendapat perolehan 30.60 persen menempati posisi kedua hasil hitungan cepat sementara.

Dibawahnya, pasangan calon Wali Kota, Edgar-Sefwelly dengan perolehan 12.64 persen dan terakhir ditempati pasangan Calon Wali Kota, Dadang - Sugen Teguh Santoso dengan perolehan 12.59 persen.

"Hasil quick count yang Insya Allah valid bahwa warga Kota Bogor telah memberikan restunya kepada saya dan Dedie Rachim untuk menuntaskan perbuahan di Kota Bogor," ujar Bima usai melihat hasil hitung cepat di posko badra, Rabu (27/6/2018).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini melanjutkan, jika niat baiknya dengan Dedie Rachim untuk membangun rumah dari yang tidak layak menjadi layak, mengurangi pengangguran dan mewujudkan Kota Bogor lebih baik lagi kedepannya.

"Ini semua kemenangan warga Kota Bogor, Piwalkot Bogor berjalan kondusif dan berjalan tanpa menganggu ketentraman," ungkapnya.

Berbeda dengan hasil quick count di wilayah Kabupaten Bogor untuk menempati kuris Bupati dan wakil Bupati Bogor.

HALAMAN SELENGKAPNYA ======>>>>