Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasdem, PAN, dan Hanura Menang Banyak, Gerindra Cuma 3

Berdasarkan perhitungan itu, terlihat sejumlah partai yang terbilang sukses menjadi partai pengusung dalam Pilkada Serentak 2018.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Nasdem, PAN, dan Hanura Menang Banyak, Gerindra Cuma 3
Surya/AHMAD ZAIMUL HAQ
UNGGUL - Calon Gubernur no urut 1 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak beserta perwakilan partai pengusung memberikan keterangan terkait keunggulan versi perhitungan cepat di kediaman Khofifah Indar Parawansa, Rabu (27/6). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM -- Secara umum pemerintah menyebut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di 171 daerah di Indonesia pada Rabu (27/6/2018) berlangsung sukses.

Nyaris tak terjadi kejadian luar biasa yang menonjol sehingga pilkada berlangsung tertib.

Meskipun penghitungan real time Komisi Pemilihan Umum belum final, namun sejumlah lembaga survei sudah memberikan gambaran pasangan calon kepala daerah mana yang menang dalam Pilkada Serentak 2018.

Gambaran ini diketahui berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.

Berdasarkan perhitungan itu, terlihat sejumlah partai yang terbilang sukses menjadi partai pengusung dalam Pilkada Serentak 2018.

Partai Nasdem bisa dikatakan meraih banyak kemenangan dalam pilkada tingkat provinsi.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengklaim memenangkan pilkada di 11 provinsi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pasangan yang diusung Partai Nasdem terlihat sukses di 10 provinsi.

Berita Rekomendasi

Ini tentu dengan catatan bahwa hingga Rabu malam belum diketahui hasil Pilkada Papua 2018, salah satu daerah yang diklaim Surya Paloh dimenangkan Nasdem.

PAN dan Partai Hanura menyusul di bawah Partai Nasdem, masing-masing dengan memenangkan 9 provinsi dan 8 provinsi.

Sementara Partai Golkar sebagai partai pemenang di Sulawesi Selatan sejak era pemilihan digelar di Indonesia menang di lima provinsi. Di Sulsel, versi hasil hitung cepat calon Golkar Nurdin Halid-Aziz Mudzakkar kalah.

Tentu saja jumlah ini jika mengesampingkan hasil Pilkada Papua dan Pilkada Maluku Utara yang belum diketahui hasilnya.

Meski terbilang sukses memenangkan pilkada sejumlah wilayah, tidak berarti Partai Nasdem, PAN, atau Partai Hanura sukses menempatkan kadernya sebagai kepala daerah.

Misalnya saja, kader Partai Nasdem yang terpilih sebagai gubernur berdasarkan hasil quick count hanya Ali Mazi dan Viktor Laiskodat.

Lalu bagaimana perolehan partai lainnya?

Berikut informasi peta dukungan partai politik terhadap pasangan calon yang menang versi hitung cepat lembaga survei pada 15 provinsi yang dihimpun tribun-timur.com dari Kompas.com:

Partai Nasdem: 10

1. Pilkada Provinsi Sumatera Utara (pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah),

2. Pilkada Provinsi Sumatera Selatan (pasangan Herman Deru - Mawardi),

3. Pilkada Provinsi Riau (pasangan Syamsuar - Edy Nasution),

4. Pilkada Provinsi Jawa Barat (pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum),

5. Pilkada Provinsi Jawa Tengah (pasangan Ganjar Pranowo -Taj Yasin),
6. Pilkada Provinsi Jawa Timur (pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak),

7. Pilkada Provinsi Kalimantan Barat (pasangan Sutarmidji - Ria Norsan),

8. Pilkada Provinsi Sulawesi Tenggara (pasangan Ali Mazi - Lukman Abunawas),

9. Pilkada Provinsi Maluku (pasangan Murad Ismail - Barnabas Ornoyang),

10. Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Timur (pasangan Viktor Laiskodat - Josef).10. Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Timur (pasangan Viktor Laiskodat - Josef).

Partai Amanat Nasional (PAN): 9

1. Pilkada Provinsi Sumatera Utara (pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah),

2. Pilkada Provinsi Sumatera Selatan (pasangan Herman Deru - Mawardi),

3. Pilkada Provinsi Riau (pasangan Syamsuar - Edy Nasution),

4. Pilkada Provinsi Lampung (pasangan Arinal - Chusnunia),

5. Pilkada Provinsi Jawa Timur (pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak),

6. Pilkada Provinsi Bali (pasangan Wayan Koster - Tjokorda Oka Artha Ardhana),

7. Pilkada Provinsi Kalimantan Timur (pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi),

8. Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan (pasangan pasangan Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman),

9. Pilkada Provinsi Maluku (pasangan Murad Ismail - Barnabas Ornoyang).

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): 8

1. Pilkada Provinsi Sumatera Utara (pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah),
2. Pilkada Provinsi Sumatera Selatan (pasangan Herman Deru - Mawardi),
3. Pilkada Provinsi Jawa Barat (pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum),

4. Pilkada Provinsi Jawa Timur (pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak),
5. Pilkada Provinsi Bali (pasangan Wayan Koster - Tjokorda Oka Artha Ardhana),
6. Pilkada Provinsi Kalimantan Barat (pasangan Sutarmidji - Ria Norsan),

7. Pilkada Provinsi Maluku (pasangan Murad Ismail - Barnabas Ornoyang),
8. Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Timur (pasangan Viktor Laiskodat - Josef).

Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 6

1. Pilkada Provinsi Sumatera Utara (pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah),

2. Pilkada Provinsi Riau (pasangan Syamsuar - Edy Nasution),

3. Pilkada Provinsi Kalimantan Barat (pasangan Sutarmidji - Ria Norsan),

4. Pilkada Provinsi Kalimantan Timur (pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi),

5. Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan (pasangan pasangan Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman),

6. Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Barat (pasangan Zulkieflimansyah - Siti Rohmi).

PDI Perjuangan:

1. Pilkada Provinsi Jawa Tengah (pasangan Ganjar Pranowo -Taj Yasin),

2. Pilkada Provinsi Bali (pasangan Wayan Koster - Tjokorda Oka Artha Ardhana),

3. Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan (pasangan pasangan Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman),

4. Pilkada Provinsi Maluku (pasangan Murad Ismail - Barnabas Ornoyang),

5. Pilkada Provinsi Maluku Utara (pasangan Abdul Ghani Kasuba - Yasin Ali)

Partai Golongan Karya (Golkar):

1. Pilkada Provinsi Sumatera Utara (pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah),

2. Pilkada Provinsi Lampung (pasangan Arinal - Chusnunia),

3. Pilkada Provinsi Jawa Timur (pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak),

4. Pilkada Provinsi Kalimantan Barat (pasangan Sutarmidji - Ria Norsan),

5. Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Timur (pasangan Viktor Laiskodat - Josef).

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB):

1. Pilkada Provinsi Lampung (pasangan Arinal - Chusnunia),

2. Pilkada Provinsi Jawa Barat (pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum),

3. Pilkada Provinsi Bali (pasangan Wayan Koster - Tjokorda Oka Artha Ardhana),

4. Pilkada Provinsi Kalimantan Barat (pasangan Sutarmidji - Ria Norsan),

5. Pilkada Provinsi Maluku (pasangan Murad Ismail - Barnabas Ornoyang),

Partai Persatuan Pembangunan (PPP):

1. Pilkada Provinsi Jawa Barat (pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum),

2. Pilkada Provinsi Jawa Tengah (pasangan Ganjar Pranowo -Taj Yasin),

3. Pilkada Provinsi Jawa Timur (pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak),

Partai Demokrat:

1. Pilkada Provinsi Jawa Tengah (pasangan Ganjar Pranowo -Taj Yasin),

2. Pilkada Provinsi Jawa Timur (pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak),

3. Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Barat (pasangan Zulkieflimansyah - Siti Rohmi).

Partai Gerindra:

1. Pilkada Provinsi Sumatera Utara (pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah),

2. Pilkada Provinsi Kalimantan Timur (pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi),

3. Pilkada Provinsi Maluku (pasangan Murad Ismail - Barnabas Ornoyang)(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Nasdem, PAN, dan Hanura Menang Banyak, Gerindra Cuma 3. Golkar 'Penguasa di Sulsel' Berapa?,

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas