Fadli Zon Puji Jusuf Kalla yang Mampu Berkomunikasi dengan Berbagai Kelompok
"Saya kira tinggal nanti beliau kan menyatakan juga yang saya dengar tidak akan maju lagi yang akan datang," katanya
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai positif langkah wakil presiden Jusuf Kalla (JK) yang menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan Parpol.
Menurut Fadli, Kalla merupakan tokoh yang mampu berkomunikasi dengan banyak pihak.
Baca: Polisi Beberkan Modus Penjambretan yang Dialami Pejabat Kementerian PUPR
"Bagus ya. Pak JK kan tokoh yang relatif bisa berkomunikasi dengan banyak pihak. Lebih cair. Saya kira bagus-bagus saja," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (29/6/2018).
Fadli mengatakan, Kalla dapat menjadi rujukan sosok negarawan di Indonesia. Apalagi menurut Fadli, berdasarkan informasi yang ia dengar, Kalla tidak akan maju lagi dalam Pilpres mendatang.
"Saya kira tinggal nanti beliau kan menyatakan juga yang saya dengar tidak akan maju lagi yang akan datang," katanya.
Menurut Fadli, Kalla bisa saja nantinya menjadi King Maker pada Pilpres 2019.
Apalagi, Kalla memiliki banyak pengalaman dalam perpolitkan di Indonesia. Menurut Fadli hubungan Partai Gerindra dengan Kalla selama ini baik-baik saja.
"Kami ini enggak pernah dekat, enggak pernah renggang. Jadi kalau dibilang mempererat ya kita sudah erat juga kok. Baik-baik saja," katanya.
Terkait adanya pihak yang ingin menjadikan Kalla sebagai Capres, Fadli tidak sependapat.
Menurutnya, berdasarkan survei internal hanya ada dua nama yang mampu bersaing dalam Pemilihan presiden, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Ya sekarang ini kalau kita melihat dari survei, baik survei internal maupun dari survei-survei yang ada itu hanya ada dua nama yang ada di boleh dibilang di premier league lah. Yaitu pak Joko Widodo dan pak Prabowo. Selebihnya mungkin masuk ke kategori divisi 1, divisi 2 gitu. Saya kira itu," pungkasnya.
Baca: Partai Golkar Klaim Merebut Kemenang di 10 Provinsi dan 91 Kabupaten Kota Pada Pilkada Serentak
Sebelumnya, setelah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kalla menggelar pertemuan dengan presiden PKS Sohibul Iman.
Selain dalam rangka silaturahmi Idul Fitri pertemuan pun membahas mengenai konsisi sosial, ekonomi, politik bangsa Indonesia sekarang ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.