Wasekjen PDIP: Pilkada Tidak Berkaitan Langsung dengan Pileg dan Pilpres
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga, mengatakan bahwa antara pilkada dan pileg ataupun pilpres tidak ada kaitannya secara langsu
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga, mengatakan, hasil pilkada, pileg ataupun pilpres tidak berkaitan langsung.
"Contoh, dalam hal koalisi, apakah semua partai yang berkoalisi itu bekerja maksimal, belum tentu," ujarnya di kantor DPP Pusat PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Jumat (29/6/2018)
Dalam pilkada serentak, dikatakan Eriko, PDI Perjuangan menjadikannya sebagai sarana untuk membuktikan, apakah mesin partainya berjalan dengan maksimal di daerah-daerah.
"Ini kan banyak yang memberitakan PDIP terpuruk di pemilihan gubernur, tapi kalau dikaji lebih jauh, pilkada itu tidak hanya gubernur, tapi juga kota dan kabupaten," tambahnya.
Kalau berdasarkan kota dan kabupaten, Eriko menambahkan, PDIP memenangkan 60 persen. Jika dirata-rata dengan pilgub, hampir 60 persen.
"Target kami 50 persen. Jadi sudah dilampaui," tutur Eriko.
Pada saat pemerintahan yang lalu, dikatakan Eriko, PDIP hanya memenangkan suara kurang lebih tidak sampai sebesar 25 persen untuk pilkada. "Tapi kami mendapatkan suara hampir 19 persen," ujarnya.
Jika dibandingkan dengan pemerintahan saat ini, dilanjutkan Eriko, ada peningkatan kemenangan hampir 100 persen, dengan PDIP di seluruh wilayah pilkada mencapai kemenangannya 50 persen.
"Ini silakan saja untuk dijadikan sebagai asumsi dasar," pungkas Eriko.