Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zulkifli: Yang Bertarung Sesama Anak Negeri, Usai Pilkada Tidak Boleh Berantem

Menurut Zulkilfi dalam setiap agenda Pemilu baik itu Pilkada maupun Pilpres yang besaing adalah sesama anak negeri, bukan orang lain.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Zulkifli: Yang Bertarung Sesama Anak Negeri, Usai Pilkada Tidak Boleh Berantem
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Zulkifli Hasan di acara halal bihalal yang digelar Harley Davidson Group Anak Elang Jakarta Chapter (HOG AEJC) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (1/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak para bikers untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Menurut Zulkifli di tahun politik sekarang ini sangat rentan dengan gesekan karena berbeda pilihan politik.

Baca: KPU Resmi Terbitkan Larangan Mantan Napi Korupsi Daftar Caleg

"Ini tahun politik, dan demokrasi telah dipilih sebagai jalan untuk berbangsa dan bernegara. Sehingga pemilihan Bupati, Gubernur, Presiden merupakan hal yang biasa. Setiap lima tahun ada pemilihan, itu agenda rutin karena kita telah memilih jalan demokrasi," ujar Zulkifli dalam acara halal bihalal dengan 400 bikers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, (1/7/2018).

Menurut Zulkilfi dalam setiap agenda Pemilu baik itu Pilkada maupun Pilpres yang besaing adalah sesama anak negeri, bukan orang lain.

Sehingga menurutnya baik Pilkada ataupun Pilpres tidak boleh mengakibatkan adanya perpecahan.

"Itu kompetsi anak negeri buka orang lain. Oleh karena itu saya mengajak kawan kawan bikers untuk jaga persatuan, pilihan boleh beda, kaos boleh beda, partai boleh beda, tapi merah putih kita sama. Dan kita bertarung dalam Pilkada bukan berantem, tapi memlih yang terbaik," katanya.

Menurut Zulkifli, Indonesia merupakan negara yang telah menerapkan sistem demokrasi bertahun-tahun. Sehingga menurutnya merupakan kemunduran apabila selesai agenda Pemilu terjadi perselisihan atau perpecahan.

Berita Rekomendasi

"Agar indonesia tambah jaya, jangan mundur lagi, kalah berantem. Kita ini keluarga besar Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas