Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Anggota Polisi yang Hilang Di Papua Ditemukan Meninggal Di Sungai Mamberamo

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkap seorang polisi ditemukan dalam keadaan meninggal di Sungai Mamberamo.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Satu Anggota Polisi yang Hilang Di Papua Ditemukan Meninggal Di Sungai Mamberamo
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkap seorang polisi ditemukan dalam keadaan meninggal di Sungai Mamberamo.

Polisi bernama Brigadir Sinton tersebut merupakan satu dari 2 anggota kepolisian yang hilang setelah Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) beraksi di Puncak Jaya, Papua.

"Satu sudah ketemu. Kondisi gugur yang bersangkutan. Senjatanya belum ketemu. Kemarin saya dapat laporan ketemu di sungai Mamberamo, cukup jauh dari lokasi penembakan, dalam keadaan meninggal dunia," ujar Tito, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (2/7/2018).

Baca: Sempat Menangis Minta Pulang, Seorang Pria Ditemukan Tewas Di Tangerang

Ia pun memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada almarhum Brigadir Sinton.

Hal ini dilakukan karena almarhum gugur dalam rangka melaksanakan tugas.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga meminta Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar untuk memberikan atensi kepada keluarga almarhum.

Baca: Polisi Tembak Pencuri Sepeda Motor yang Hendak Kabur Saat Diminta Menunjukan Barang Bukti

Berita Rekomendasi

Tito mengatakan Mabes Polri berupaya memberikan hak-hak bagi keluarga yang ditinggalkan almarhum.

"Kita perlakukan sebagai gugur dalam rangka tugas. Kami berduka, Polri berduka dan saya berikan kenaikan pangkat luar biasa kepada yang bersangkutan," kata Tito.

Baca: Kronologi Pria Di Tangerang Tewas Setelah Menenggak Racun Postasium yang Dikiranya Air Mineral

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata melakukan penghadangan dan penembakan terhadap rombongan pengamanan Pilkada, usai pemungutan suara selesai dilakukan, di kampung Torere, Distrik Torere, Puncak Jaya, Papua, Rabu (27/6/2018).

Setelah serangan tersebut, dua polisi hilang, masing-masing atas nama Brigadir Sinton serta anggota Binmas Polres Puncak Jaya Ipda Jesayas H Nusi.

Sementara itu, Kepala Distrik Torere Obaja Froaro gugur terkena tembakan.

7 dari 9 polisi yang ikut mengawal kotak suara selamat saat penyerangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas