Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Alasan Basarnas Hentikan Pengangkatan Jenazah dan Penarikan Bangkai KM Sinar Bangun

Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Bambang Suryo Aji menyatakan akan memastikan pencarian korban dan bangkai kapal akan ditutup hari Selasa (3/7/2018)

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
zoom-in Sejumlah Alasan Basarnas Hentikan Pengangkatan Jenazah dan Penarikan Bangkai KM Sinar Bangun
Youtube
Robot ROV saat beroperasi di perairan Danau Toba mencari korban hilang KM Sinar Bangun. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah menemukan indikasi adanya bangkai KM Sinar Bangun dan juga sejumlah jenazah melalui visual Remotely Operated Vehicle (ROV), Basarnas telah mengerahkan alat canggih, penyelam andal, dan kapal-kapal pencarian.

Dikutip TribunWow.com dari TribunMedan, Basarnas juga berencana untuk mendatangkan ROV yang lebih canggih untuk dapat bekerja mengangkat korban ke permukaan.

Namun, Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Bambang Suryo Aji menyatakan akan memastikan pencarian korban dan bangkai kapal akan ditutup hari Selasa (3/7/2018)

Kendala Alat

ROV yang lebih canggih rencananya akan didatangkan dari Surabaya.

Namun, rencana tersebut dibatalkan karena kendala untuk mendatangkan alat tersebut.

Kendala itu dikarenakan lamanya pengiriman serta perakitan.

Berita Rekomendasi

"Kita harus melihat kondisi korban. Datang satu bulan dan belum lagi rakitnya. Bisa dua bulan. Kita harus melihat kondisi ini," kata Bambang, Minggu (1/6/2018).

Sebelumnya, ada pembenaran mengenai ROV yang didatangkan dari Singapura.

Alat yang dimaksudkan tersebut adalah ROV dari Surabaya yang dibuat di Singapura.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas