Soal Duet JK-AHY, Demokrat: Pak Jusuf Kalla Sudah Bertemu Langsung dengan SBY
Bahkan JK, kata ImeldaN ditemui langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan langsung dengan Jusuf Kalla (JK) perihal wacana duet JK dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019.
Bahkan JK, kata ImeldaN ditemui langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Kami belum bisa sebutkan sejauh mana lobi Demokrat kepada Pak JK, tapi sudah ada pertemuan langsung antara Pak JK dan Pak SBY,” ungkap Imelda di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).
Namun Imelda mengatakan pertemuan yang dimaksud bukan saat JK menyambangi SBY di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada 25 Juni 2018.
Baca: Demokrat: SBY Tersenyum Dengar Kader Inginkan Duet JK-AHY
Karena menurut Imelda wacana menduetkan JK dan AHY baru berlangsung usai pertemuan tanggal 25 Juni 2018 yang berlangsung dalam suasana Idul Fitri tersebut.
“Pertemuan 25 Juni 2018 itu diasumsikan menjodohkan JK dan AHY, padahal bukan, karena poling internal yang mendorong adanya duet itu baru dilakukan 28 Juni 2018 atau sehari setelah Pilkada serentak,” imbuh Imelda.
Imelda menbeberkan bahwa Demokrat sudah membuka komunikasi dengan partai politik lain mengenai kemungkinan mewujudkan duet JK-AHY.
“Kami sudah membuka pembicaraan mengenai kemungkinan membentuk koalisi alternatif yaitu koalisi kerakyatan dengan mengusung JK-AHY dengan partai lain sejak pekan lalu dan masih berlangsung hingga sekarang,” kata Imelda.
Namun Imelda belum mau membocorkan dengan parpol mana saja Demokrat sudah membuka komunikasi untuk membentuk koalisi kerakyatan tersebut.
“Kami sudah berkomunikasi baik dengan parpol di sisi pemerintah, sisi oposisi, maupun yang belum menentukan sikap,” tegasnya.
Ia mengatakan bahwa PD melakukan komunikasi itu atas dasar dorongan dari “grassroot” PD baik di pusat maupun di daerah.
“Kami pernah lakukan poling di internal pusat dan daerah, 100 persen mereka inginkan adanya koalisi alternatif yaitu koalisi kerakyatan, di mana harapan kami rakyat diberi alternatif saat situasi sulit, dan pilihan jatuh pada sosok yang pernah dekat dengan Ketua Umum kami Pak Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Pak JK,” tukas Imelda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.