Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dinilai Dapat Ciptakan SDM yang Berkualitas
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu menjadi penggerak daya saing bangsa.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, agar dapat mencapai tujuan dan sasaran tersebut maka perlu disusun strategi yang tepat. Pertama, perlu adopsi dan penerapan IPTEK.
Kemudian, dengan peningkatan kemampuan dan kemandirian IPTEK dan ketiga pengembangan teknologi berbasis maritim.
"Lalu keempat, pengembangan dana inovasi, kelima, pelembagaan model triple helix yang dapat dikembangkan menjadi N-helix, dan keenam, pengembangan IPTEK berbasis budaya,” tutur Bambang, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Dalam hal pengembangan model triple helix, kata Bambang, Indonesia perlu memperkuat kemitraan tiga pihak, yakni pemerintah, industri, perguruan tinggi atau lembaga IPTEK itu sendiri.
Bambang menilai, melalui kerjasama triple helix, hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh para akademisi dan peneliti di perguruan tinggi atau lembaga IPTEK, dapat diaplikasikan oleh industri dan dikembangkan menjadi produk komersial untuk kepentingan pasar dan bisnis.
"Inovasi selalu bermula dan berasal dari riset berjangka panjang, yang ditopang oleh peneliti-peneliti andal yang menguasai IPTEK. Inovasi juga dapat menciptakan efisiensi dalam perekonomian, sehingga produk-produk yang dihasilkan semakin kompetitif," paparnya.
"Pemerintah akan terus memberi dukungan penuh untuk mendorong percepatan pembangunan IPTEK dan pemerintah menegaskan kembali perlunya pengembangan program studi keteknikan yang akan berkontribusi dalam percepatan pembangunan nasional," sambung Bambang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.