Inilah Daftar Nama 9 Calon Hakim MK
Itikad dari kunjungan tersebut, ungkap Harjono, mereka ingin memastikan bahwa semua calon hakim MK terbebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Panitia Seleksi (Pansel) Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin (9/7/2018), melakukan kunjungan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kunjungan dilakukan dilakukan oleh Ketua Pansel, Harjono, dan dua anggota Pansel, yaitu Zainal Arifin Muchtar dan Ahmad Santosa.
Itikad dari kunjungan tersebut, ungkap Harjono, mereka ingin memastikan bahwa semua calon hakim MK terbebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Oleh karenanya, tim pansel meminta bantuan kepada KPK untuk melakukan 'background check' terhadap para calon hakim itu.
"Kita berharap kalau nanti ada calon yang terpilih ditunjuk oleh Presiden jadi agen, benar-benar calon tersebut bisa dipertanggungjawabkan, tidak saja dari keilmuan tapi juga integritasnya," ujar Harjono di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).
Hingga saat ini, pansel Hakim MK masih mencari pengganti hakim Maria Farida yang habis masa bakti pada Agustus 2018.
Dari 21 kandidat, tinggal 9 kandidat yang masih diseleksi. Berikut 9 orang yang masih berkompetisi untuk menggantikan hakim Maria:
1. Anna Erliyana (Guru Besar Tetap Hukum Administrasi Negara FH UI sekaligus mantan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)
2. Enny Nurbaningsih (pengajar ilmu Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)
3. Hesti Armiwulan Sochmawardiah (Dosen Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Surabaya)
4. Jantje Tjiptabudy (dosen Hukum Tata Negara/Hukum Administrasi Negara Universitas Pattimura)
5. Lies Sulistiani (Wakil Ketua LPSK)
6. Ni'matul Huda (Profesor Hukum Tatanegara Universitas Islam Indonesia)
7. Ratno Lukito (guru besar Perbandingan Hukum pada Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta)
8. Susi Dwi Harijanti (Dosen Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjajaran)
9. Taufiqurrohman Syahuri (Mantan Anggota Komisi Yudisial 2010-2015).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.